Pesan Inspiratif Allah: Menyatakan Kuasa-Nya Melalui Hal-hal Kecil

Oleh: Pater Gregor Nule, SVD

Rancangan  Allah sungguh berbeda dan  bahkan bisa bertentangan dengan rencana  manusia. Sering manusia berpikir bahwa tidak mungkin terjadi sesuatu. Tetapi, bagi Allah semuanya mungkin..

Perikop Injil Mat 13:31-35 melukiskan tentang kehadiran dan kuasa kerajaan Allah di dunia. Kuasa kerajaan Allah dibandingkan dengan biji sesawi dan ragi.

Biji sesawi kendatipun merupakan yang terkecil di antara semua benih. Tetapi ketika ditanam dan mulai bertumbuh ia bisa menjadi sebatang pohon besar.

Atau ragi yang diaduk dengan terigu tiga sukat dapat membuat semua terigu beragi.  

Kerajaan Allah di dunia menunjukkan kuasa Allah di atas bumi. Sering Allah hadir dalam diri dan  hidup manusia melalui hal-hal kecil dan sederhana, yang tidak disadari manusia.

Tetapi, Allah dapat melakukan hal-hal besar di dalam dan melalui hidup dan karya manusia.

Mungkin terkadang di luar dugaan manusia seseorang yang biasa-biasa melakukan karya-karya yang luar biasa.

Allah selalu memungkinkan kejutan-kejutan asal kita percaya kepada-Nya dan membiarkan Allah berkarya di dalam dan melalui hidup dan karya kita.

Kita adalah manusia biasa dan sederhana tetapi Allah dapat menggunakan kita agar menjadi alat-Nya untuk menghadirkan karya kasih-Nya di atas bumi.

Ketika Allah berkenan maka kuasa-Nya dapat menjadi nyata di dalam hidup kita. Kita dapat melakukan karya-karya besar dan luar biasa.

Yesus menghadirkan kerajaan Allah di dunia. Karya Yesus untuk membebaskan dunia dan manusa dari belenggu dosa dan maut menjadi tanda kuasa Allah yang menyelamatkan.

Karena itu, sebagai pengikut Yesus kita dipanggil untuk menghadirkan kerajaan Allah dan kuasa Allah di atas bumi.

Kita berkomitmen untuk membebaskan manusia dan dunia dari kuasa kejahatan dan ketidakadilan.  Kita berusaha bertindak baik dan benar. Kita bersikap adil terhadap sesama.

Kita berkarya untuk menolong orang miskin, sakit, dan berkebutuhan khusus di sekitar kita. Menolong mereka dengan apa yang kita miliki. Waktu dan perhatian kasih. Juga sedikit materi yang kita miliki.

Kita laksana biji sesawi dan ragi, yang kendatipun kecil dan tak berarti, tetapi ketika Allah berkenan menggunakan kita menjadi tanda kehadiran-Nya maka kita dapat melakukan hal-hal besar dan luar biasa.

Semoga Tuhan Yesus memberkati kita selalu!

Kewapante, 28 Juli 2025