Renungan Harian Katolik
Minggu, 03 Agustus 2025 22:18 WIB
Penulis:redaksi
Editor:redaksi
Oleh: Pater Gregor Nule, SVD
Berita tentang pembunuhan Yohanes Pembaptis membuat Yesus menyingkir ke tempat sunyi bersama murid-murid-Nya untuk beristirahat.
Tetapi, ketika mendarat Yesus melihat begitu banyak orang yang sedang menanti-Nya. Akibatnya Yesus mengubah rencana awal. Ia tidak beristirahat, tetapi Ia mulai melayani dan mengajar mereka.
Yesus juga menyembuhkan orang-orang sakit. Ketika hari malam Yesus minta para murid-Nya agar memberi makan kepada orang banyak itu, sekitar lima ribu orang perempuan tanpa terhitung pria dan anak-anak.
Yesus tidak ingin membiarkan orang-orang yang datang kepada-Nya sakit, lapar dan hidup tanpa pengajaran. Yesus melayani mereka karena cinta dan belas kasihan.
Sebagai pengikut Yesus kita mesti mengutamakan manusia dan seluruh pencariannya.
Kebutuhan manusia khususnya mereka yang lapar, haus dan sakit mesti lebih dahulu mendapatkan pelayanan. Selanjutnya kita boleh beristirahat atau melaksanakan rencana-rencana lainnya.
Kita juga mesti lakukan semuanya bukan karena tugas dan kewajiban, melainkan terutama karena cinta dan belas kasihan.
Sebagaimana Yesus mengasihi orang sakit, lemah, lapar dan haus maka kita pun hendaknya mengasihi orang-orang kecil, sakit, lapar dan haus.
Karena itu, pilihan Yesus kepada mereka yang kecil dan miskin juga mesti menjadi pilihan kita.
Semoga Tuhan Yesus memberkati kita selalu!
Kewapante, 04 Agustus 2025