Tuhan
Kamis, 05 Desember 2024 21:29 WIB
Penulis:redaksi
Editor:redaksi
Oleh: Pater Gregor Nule, SVD
Orang buta sungguh menderita. Mereka sulit melihat dan tidak mungkin bisa membantu diri sendiri. Umumnya mereka bergantung pada cinta, perhatian dan belas kasihan orang lain.
Perikop Injil Mat 9:27-31 melukiskan tentang dua orang buta yang mengikuti Yesus sambil berteriak-teriak sambil meminta bantuan kepada Yesus.
Mereka berkata,"Kasihanilah kami, hai Anak Daud", (Mat 9:27). Mereka sepertinya mendesak Yesus agar menolong mereka. Mungkin mereka inginkan bantuan uang atau materi lainnya.
Tetapi, rupanya mereka mendambakan bantuan yang lebih besar nilainya yakni mereka dapat melihat.
Itulah sebabnya Yesus bertanya kepada mereka, "Percayakah kalian, bahwa Aku dapat melakukannya?", (Mat 9:28).
Jawab mereka, "Ya Tuhan, kami percaya". Dan, sambil menjamah mata mereka, Yesus berkata, " Terjadilah padamu, menurut imanmu",(bdk. Mat 9:29).
Kedua orang buta itu dapat melihat karena mereka percaya kepada Yesus dan memintanya dengan tekun.
Sebagai orang beriman kita hendaknya belajar dark kedua orang.buta yang sungguh percaya kepada Yesus dan tekun meminta dengan mendesak.
Ketika sakit atau inginkan sesuatu kita mesti sungguh beriman kepada Yesus serta dengan tekun dan terus-menerus berdoa kepada Yesus.
Dan, kita mesti yakin bahwa iman yang teguh dan ketekunan dalam doa dan kerja pasti mendapatkan jawaban positif. Tuhan pasti mendengarkan dan mengabulkan doa yang lahir dari iman yang teguh.
Tuhan, teguhkan imanku agar dalam situasi apa pun aku selalu percaya dan berharap pada-Mu. Semoga!
Kewapante, 06 Desember 2024. ***