Murenbang
Minggu, 17 November 2024 23:50 WIB
Penulis:redaksi
Editor:redaksi
Oleh: Pater Grego Nule, SVD
Orang buta, bisu, tuli, lumpuh atau difabel sungguh merindukan pemulihan kesehatannya. Karena mereka sungguh menderita.
Mereka juga hanya bisa.bertahan hidup dan melaksanakan kegiatan harian kalau ada uluran tangan pihak lain. Mereka sungguh bergantung pada orang lain.
Itulah sebabnya ketika si buta.tahu.bahwa Yesus lewat di tempat dia berada, ia meminta pertolongan Yesus dengan sangat mendesak.
Berulang kali si buta memohon dengan suara keras, "Yesus, Anak Daud, kasihanilah aki",(Luk 18:38 dan 39)).
Karena si buta terus-menerus berseru dengan keras meminta belas kasihan maka.Yesus berhenti dan mengabulkan permohonannya.
Yesus berkata, "Melihatlah, imanmu telah menyelamatkan dikau", (Luk 18:42). Yesus memulihkan mata si buta pertama-tama karena imannya dan juga belas kasihan Yesus sendiri.
Dan bukti bahwa si buta sangat mengimani Yesus dan kuasa-Nya yakni etelah sembuh ia memuji-muji Allah dan mengikuti Yesus. Si buta sungguh yakin bahwa Yesuslah satu-satunya kekuatan dan harapannya.
Sebagai pengikut Yesus kita mesti sungguh percaya kepada Yesus. Sebab doa dan permohonan yang disampaikan kepada Yesus.demgan penuh iman dan kepasrahan pasti mendapatkan tanggapan positif dan dikabulkan.
Sering doa-doa kita sepertinya tidak dikabulkan karena mungkin kita berdoa tanpa iman yang sungguh. Kita asal berdoa tanpa keyakinan mendalam. Kita sepertinya hanya mau coba-coba berdoa.
Kita mesti sungguh beriman maka setiap.doa dan permohonan kita pasti dikabulkan Tuhan. Semoga!!
Kewapante,.18 November 2024