Pesan Inspiratif: Misi Perutusan Yesus Adalah Juga Misi Perutusan Kita

Oleh: Pater Gregor Nule, SVD

YESUS diutus ke dunia sebagai pemenuhan janji Bapa. Ia datang sebagai Mesias dan Kristus. Ia adalah Tuhan dan Juruselamat.

Misi-Nya pun telah dinubuatkan oleh nabi Yesaya, yakni untuk menyampaikan khabar baik kepada orang miskin,  pembebasan kepada para tawanan dan tertindas, penglihatan kepada orang buta, serta memberitakan kedatangan Kairos atau Tahun rahmat Tuhan (bdk Yes 61, 1-2; Luk 4, 18-19).

Yesus datang  untuk membebaskan manusia dan dunia dari pelbagai belenggu dosa, kemiskinan, penderitaan, ketidakadilan dan kematian. Pada saat yang sama, Yesus  menawarkan sukacita, harapan dan kekuatan kepada setiap orang yang percaya kepada-Nya.

• Luk 4:16-30, Bacaan Injil, Selasa, 02 September 2024, Pekan XX II

Inilah Kairos.atau Tahun Rahmat Tuhan yang telah ada di tengah dunia.

Kita bangga mengimani Yesus, Tuhan dan Juruselamat. Iman telah mempersatukan kita dengan Yesus. Dan, karena iman maka kita senantiasa berharap kepada Yesus dalam situasi apa pun. Iman juga telah mempersatukan kita, satu dengan yang lain.

• Mzm 119: 97-102, Mazmur Tanggapan, Senin, 02 September 2024, Pekan Biasa XXII

Iman akan Yesus menuntut kita melakukan misi Yesus sendiri, yakni misi  pembebasan.

 Kesatuan dengan  Kristus memberi kita kuasa dan kemampuan untuk mengikis,  mengalahkam dan membersihkan hati dari dosa dan kejahatan.

• 1Kor 2:1-5, Bacaan I, Senin, 02 September 2024, Pekan Biasa XXII

Kesatuan dengan Yesus juga menyemangati kita untuk melakukan misi keluar, yakni membebaskan keluarga-keluarga, masyarakat, lingkungan kerja dan  dunia dari dari pelbagai kejahatan. Semoga!

Kewapante, 02 September 2024. ***