Tuhan
Selasa, 10 September 2024 21:38 WIB
Penulis:redaksi
Oleh: Pater Gregor Nule, SVD
KITA semua mengenal ungkapan, "Bersusah-susah dahulu, bersenang-senang kemudian". Hampir tidak ada sesuatu pun yang baik dan berguna kita dapatkan tanpa perjuangan dan pengorbanan.
Tuhan membalas setiap perbuatan kita dengan adil. Perbuatan-perbuatan baik yang dilakukan dengan tulus dibalas dengan imbalan sepadan.
Sebaliknya, perbuatan baik yang dilakukan secara terpaksa, dengan tujuan mencari keuntungan diri mendapatkan imbalan sepadan pula. Demikian pun, perbuatan-perbuatan jahat.
Perbuatan baik akan dibalas kebaikan dan sukacita. Sedangkan perbuatan-perbuatan jahat akan dibalas dengan hukuman dan kutukan.
Perikop Injil Luk 6:20 - 26 mewartakan tentang kebahagiaan dan sukacita sebagai janji dan harapan dari Allah kepada para murid yang telah memutuskan mengikuti Yesus dan menjadi rasul.
Misi perutusan para murid untuk menghadirkan kerajaan Allah di dunia pasti akan mengalami tantangan, kesulitan dan penolakan. Sebab tidak semua orang akan menerima para murid dan pewartaan mereka dengan hati bebas dan terbuka.
Pengalaman tidak punya apa-apa, miskin, menangis, dibenci, dikucilkan, dicela dan ditolak karena hal-hal kerajaan Allah dan demi Anak Manusia akan menjadi bagian dari hidup dan pengalaman harian para murid Yesus.
Tetapi, para murid tidak perlu cemas, takut dan berkecil hati karena kenyataan serupa telah dialami para pendahulu yakni nabi-nabi dan orang-orang yang memperjuangkan perkara-perkara Allah.
Orang yang telah menyerahkan diri dan hidup demi Yesus, Anak Manusia dan berjuang menghadirkan kerajaan Allah pada saat sekarang mengalami penyertaan, perlindungan dan penyelenggaraan Tuhan.
Dan di atas segala-galanya pada akhir zaman akan mendapatkan jaminan hidup kekal dan sukacita sejati bersama Allah.
Ucapan salam bahagia Yesus juga ditujukan kepada kita, para pengikut-Nya. Tuhan Yesus memberikan kita harapan dan jaminan sukacita sejati baik di dunia sekarang maupun di akhirat kelak apabila kita sungguh setia.
Semoga!!
Kewapante, 11 September 2024. ***