Pesan Inspiratif:Yesus Berdoa. Kita pun Harus Berdoa

Senin, 09 September 2024 20:56 WIB

Penulis:redaksi

Editor:redaksi

nniule2.jpg
Pater Gregor Nule SVD (Dokpri)

Oleh: Gregor Nule SVD

SERING kita dengar ada orang yang berkomentar bahwa ia sungguh percaya kepada Tuhan, tetapi jarang atau hampir tidak pernah berdoa. Ada yang cuma berdoa dalam hati. Ada yang bilang ia bekerja sambil berdoa.

Mungkin ada di antara kita yang berpendapat sama. Atau, tanpa sadar ada yang bersikap dan berlaku begitu. Percaya kepada Tuhan, tetapi jarang berdoa, beribadah atau ikut perayaan ekaristi.

Berdoa adalah ungkapan iman dan kepasrahan kepada Allah Bapa. Dan, orang  yang sungguh beriman mesti ungkapkan imannya lewat doa dan ibadah.

Yesus tidak hanya mengajar orang untuk berdoa. Yesus juga tidak hanya ikut ibadah pada hari Sabat dan mewartakan Sabda Allah   pada kesempatan-kesempatan lain.

Yesus sering berdoa. Ia menengadah ke langit dan berdoa. Ia juga naik ke atas bukit untuk berdoa bersama Petrus, Yohanes dan Yakobus. Yesus sering menyingkir ke tempat yang sunyi untuk berdoa.

Perikop Injil Lukas 6: 12-19 melukiskan tentang Yesus menyingkir ke sebuah bukit seorang diri dan berdoa sebelum memilih keduabelas rasul-Nya.

Setelah berdoa semalam-malaman Yesus mengumpulkan semua murid dan memilih dari antara mereka duabelas orang yang disebut rasul.

Mereka punya tugas mendampingi Yesus ke mana pun Ia pergi dan selanjutnya meneruskan tugas perutusan Yesus di atas bumi. Mereka juga menjadi representasi keduabelas suku Israel.

Memilih dan menetapkan keduabelas rasul merupakan keputusan yang sangat penting. Itulah sebabnya Yesus membutuhkan waktu yang sangat khusus untuk berdoa.

Sebagai pengikut Kristus, kita mesti belajar dan membiasakan diri untuk selalu berdoa. Kita berdoa sebagai ungkapan kepercayaan, kebergantungan dan kepasrahan kepada Allah.

Kita  berdoa untuk memuji dan memuliakan keagungan kasih dan karya Tuhan di dalam hidup sehari-hari. Kita juga berdoa untuk memohonkan penyertaan, penyelenggaraan, rahmat dan berkat Tuhan. Sebab tanpa Tuhan dan berkat-Nya kita tidak dapat lakukan banyak hal besar.

Kalau kita jarang apalagi tidak pernah berdoa, maka sangat mungkin kita tidak percaya kepada Tuhan karena kita tidak butuhkan Tuhan. Orang yang tidak berdoa hanya percaya dan andalkan dirinya sendiri.

Seperti Yesus, kita pun hendaknya  berdoa karena selalu percaya dan berharap kepada Tuhan, serta membutuhkan Tuhan setiap saat. Semoga!!

Kewapante, 10 September 2024. ***