Pesan Inspiratif: Yesus Mengutamakan Orang Miskin, Cacat dan Terlantar

Oleh: Pater Gregor Nule, SVD

TUHAN tidak pilih kasih. Cinta dan perhatian Tuhan merangkul semua orang.  Tetapi, Tuhan memberikan prioritas perhatian kepada mereka yang tidak mampu urus diri sendiri.

Itulah sebabnya Yesus memanfaatkan kesempatan makan di rumah orang-orang berada untuk menyadarkan mereka tentang pentingnya memberikan perhatian khusus kepada orang miskin, terlantar dan difabel.

Dalam perikop Injil  Luk 14:12-14 Yesus mengingatkan mereka agar ketika mengadakan perjamuan mereka hendaknya mengundang orang miskin, cacat, miskin dan buta.

Alasannya karena orang-orang sederhana itu hanya akan menikmati perjamuan itu dengan penuh sukacita, namun mereka tidak bisa membalas apa pun karena merekatidak punya apa pun.

Mengundang orang miskin, cacat, buta dan terlantar menjadi kesempatan emas untuk berbagi kasih tanpa mengharapkan balasan apa pun.

Mengundang orang miskin,.cacat, buta dan terlantar menjadi kesempatan untuk belajar memberi dengan tulus dan bersikap solider.

Orang yang memberi dengan tulus mengalami sukacita karena ia bisa membahagiakan  orang lain. Kebahagiaan dan sukacita orang yang ditolongnya  menjadi sukacita orang yang telah berbuat baik.

Sebagai pengikut Yesus, kita diajak untuk mengubah kebiasaan kita. Kita .mesti memberikan perhatian khusus kepada orang miskin, cacat dan terlantar.

Kita wajib memberi dan berbagi orang-orang kecil karena tanpa bantuan dan perhatian kita mereka tidak bisa hidup layak dan bisa saja tidak bertahan hidup layak dalam waktu yang lama.

Kita tidak boleh memberi dengan perhitungan akan mendapat balasannya kembali.  Kita juga tidak boleh sombong karena bisa membantu orang lain.  

Kita belajar untuk memberi dengan tulus dan cuma-cuma sebab kita telah menerima semuanya dari kelimpahan kasih Allah.

Semoga Tuhan Yesus memberkati kita selalu!

Kewapante, 03 November 2025