Demokrasi
Kamis, 23 November 2023 12:53 WIB
Penulis:redaksi
MAUMERE (Floresku.com) -Ajal tidak mengenal usia. Hal ini menimpa seorang aktivis kemanusiaan, Siflan Angi, Koordinator Lapangan (Korlap) aksi damai terkait kasus dugaan korupsi tunjuangan profesi guru (TPG).
Aksi damai tersebut dilakukan oleh para aktivis yang didalamnya tergabung IFTK Ledalero dan TRUK F Serta Sikka dan Jaringan HAM Sikka, Kamis (23/11) pagi, sekitar pukul 09.34 Wita.
Tak selesaikan orasinya Siflan Angi tiba-tiba duduk di trotoar depan kantor kejaksaan. Ia kemudian menggambil segelas air mineral dan meneguknya.
Tak selesai meneguk air mineral Siflan Angi tiba-tiba pingsan dan tak sadarkan diri. Ia kemudian dibantu beberapa suster dan pater serta mahasiswa STFK Ledalero, dan dilarikan ke IGD RSUD TC. Hilers Maumere untuk memdapatkan pertolongan.
Namun kehendak Tuhan berkata lain, nyawa Silfan Anggi tidak dapat diselamatkan.
Siflan Angi mengembuskan nafas terahirnya di IGD. RUSD TC. Hillers Maumere, sekira pukul 11:30 siang.
Pantauan media ini terlihat istri, anak dan keluarga menangis histeris dari ruang IGD menuju ruang jenasah.
Hingga berita ini diturunkan jenasah almarum masih berada di Kamar Jenasah Rumah Sakit TC..Hillers Maumere. (Mardat). ***
10 bulan yang lalu
setahun yang lalu