PLN Sigap Benahi Listrik di Lokasi Bencana Alam di Kabupaten Sikka NTT

Jumat, 05 November 2021 12:22 WIB

Penulis:redaksi

PLN teah memulihkan kondisi kelistrikan pasca angin puting beliung porak porandakan 29 Rumah di Blatat, Desa Tana Duen,   Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka pada Sabtu, 30 Oktober 2021 lalu.
PLN teah memulihkan kondisi kelistrikan pasca angin puting beliung porak porandakan 29 Rumah di Blatat, Desa Tana Duen, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka pada Sabtu, 30 Oktober 2021 lalu. (Rian)

MAUMERE (Floresku.com) - PLN UP3 ( Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan) Flores Bagian Timur telah memulihkan kondisi kelistrikan pasca angin puting beliung porak porandakan 29 Rumah di Blatat, Desa Tana Duen, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka pada Sabtu, 30 Oktober 2021 lalu. Lima rumah di antaranya rusak berat kini sudah beroperasi normal 100 persen.

Manajer PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Flores Bagian Timur, Saut Pardomuan Pandjaitan menyebutkan kerusakan jaringan listrik ke rumah ini  pihaknya berkomitmen untuk selalu sigap bila ada masalah listrik di lapangan. 

“Kami telah memulihkan 100 persen kelistrikan kepada 29 rumah atau sekitar 14 jiwa yang terdampak bencana dan PLN selalu berkomitmen untuk selalu sigap dalam mengatasi permasalah listrik di lapangan,” ujar Saut.

Lanjutnya, “Ketika PLN menerima pengaduan dari masyarakat melalui PLN mobile terkait adanya bencana alam di lokasi tersebut, tepatnya pada hari Senin, 1 November 2021, tim kami langsung sigap menuju TKP lokasi bencana untuk mendata dan memperbaiki jaringan PLN yang rusak”ungkapnya

Dalam upaya mempercepat proses pemulihan listrik tersebut, PLN Grup mengerahkan 8 personel. Saat tim melakukan penyisiran, didapati tiga pelanggan listrik yang terdampak langsung bencana tersebut segera mereka melakukan perbaikan dan mengganti kWh meter yang rusak yaitu satu unit kWh meter yang terlepas dari dudukan dan dua unit kWh meter yang tersambar petir.

Saut juga menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk sama-sama menjaga jaringan listrik PLN, yaitu salah satu caranya dengan merelakan pohon yang berdekatan dengan jaringan listrik PLN untuk ditebang. “Mari bersama menjaga jaringan listrik dan relakan pohon ditebang yang dekat jaringan PLN karena hal ini dilakukan untuk menjaga keandalan sistem ketenagalistrikan dan keselamatan masyarakat dari bahaya listrik,” pungkasnya

Emenfirda Da Maga Salah satu warga yang mengalami kerusakan rumah menyampaikan . “Terimakasih PLN, yang sudah sigap mengatasi gangguan Listrik di Rumah kami akibat bencana alam, kini kami sudah bisa menikmati listrik kembali .” (Rian N.)