Unika St Paulus Ruteng
Sabtu, 05 Maret 2022 19:05 WIB
Penulis:redaksi
Editor:redaksi
LABUAN BAJO (Floresku.com) -Aksi unjuk rasa penolakan geothermal Wae Sano yang berlangsung di Labuan Bajo tepatnya di Kantor Bupati Mabar, Jumat 4 Maret 2022 diwarnai oleh sejumlah poster kritik terhadap rezim Edi Endi.
Salah satu poster bertuliskan, ‘Bupati Manggarai Barat Jangan Gadaikan Rakyatmu kepada Korporasi’.
Berdasarkan penjelasan koordinator aksi, tulisan pada poster itu mau menyampaikan aspirasi kepada Bupati Mabar agar dalam mengambil kebijakan politik harus selalu mendahului kepentingan rakyatnya, daripada mengutamakan kepentingan golongan tertentu, apalagi mendahului kepentingan korporasi karena ada keuntungan dari sisi akumulasi laba daripada pro pada rakyat sendiri yang sama sekali tidak ada keuntungan dari sisi akumulasi laba.
"Hari-hari ini kebanyakan pemimpin membela mati-matian korporasi yang bekerjasama dengannya, sedangkan rakyat dibiarkan 'mati'," tegas Frans Napang selaku koordinator aksi.
Ia pun melihat kebijakan Bupati Mabar sejak awal mulanya polemik geothermal Wae Sano sama sekali tidak ada yang pro rakyat. Malah sebaliknya, kedekatan antara korporasi dengan Bupati begitu lengket, sehingga kebijakan yang dihasilkan oleh seorang Bupati pun cenderung membela korporasi.
"Awal mula polemik geothermal Wae Sano, Bupati Mabar tidak pernah membela rakyatnya. Tetapi, segala argumentasi yang dikeluarkan oleh mereka selalu berusaha untuk meloloskan kepentingan korporasi karena itu ada keuntungannya bagi mereka. Kebijakan yang dihasilkan pun cenderung membela korporasi", tegas Frans. (Tedy N.) ***
setahun yang lalu
2 tahun yang lalu