Manggarai Barat
Kamis, 14 April 2022 22:21 WIB
Penulis:redaksi
RUTENG (Floresku.com) - Peduli Foundation Group sebagai lembaga yang memiliki kepedulian dengan masa depan generasi muda di Propinsi Nusa Tenggara Timur, dikabarkan kembali memberikan beasiswa bagi 8 (delapan) orang remaja yang baru saja menyelesaikan studinya pada jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA).
Hal ini dibenarkan oleh Agustinus Sarifin, seorang wirausahawan muda sekaligus pendiri dan pembina Peduli Foundation via gawainya kepada Floresku.com, pada Kamis, 14 April 2022.
Menurut pria yang akrab disapa Gusti itu, program beasiswa kali ini adalah program tahap dua yang dicanangkan oleh Peduli Foundation bagi anak-anak muda Nusa Tenggara Timur yang cerdas, khususnya yang berasal dari keluarga kurang mampu atau pun yatim piatu, tetapi punya niat untuk kuliah.
“Pada tahap pertama ada tiga orang. Satu dari Sumba dan dua orang lainnya dari Manggarai Tengah. Kali ini, saya mengirim delapan orang asal Flores untuk kuliah S1 Farmasi di kampus STIFERA Semarang,”ungkap Gusti.
"Lebih dari itu, sekedar untuk diketahui, bahwa kerjasama dengan kampus ini STIFERA Semarang dimaksudkan demi terjaminnya proses kuliah mereka sampai selesai. Pokoknya, melalui program beasiswa tersebut, mereka akan kuliah secara gratis sampai menjadi seorang apoteker. Bahkan, tempat tinggal dan biaya makan juga akan ditanggung," ungkapnya.
Pria asal Ndoso Kabupaten Manggarai Barat tersebut juga menjelaskan bahwa kepedulian dan niat untuk membantu kaum muda Nusa Tenggara Timur tidak hanya sampai di situ.
Ia juga telah menyiapkan lapangan pekerjaan bagi anak-anak muda tersebut untuk berkarir, yakni dengan meneyediakan masing-masing satu apotik untuk dikelola.
"Jadi, niat saya untuk membantu mereka tidak hanya sampai di bangku kuliahnya saja. Lebih dari itu, saya juga siapkan lapangan pekerjaan buat mereka dengan menyediakan bagi mereka masing-masing satu apotik untuk dikelola. Sehingga mereka tidak menganggur ataupun juga susah cari kerja usai kuliah. Sebaliknya, mereka langsung bekerja di apotik yang sudah saya siapkan untuk dikembangkan di Flores", ujarnya.
Menurut Agustinus Sarifin kedelapan remaja program beasiswa asal Nusa Tenggara Timur tersebut akan memulai perkuliahan di kampus STIFERA Semarang pada September 2022 mendatang. (Jivansi). ***
8 bulan yang lalu
10 bulan yang lalu
setahun yang lalu