PUISI: Entah Berapa Abad Lagi

Minggu, 02 Mei 2021 15:49 WIB

Penulis:redaksi

MERDEKA BELAJAR 2.JPG
Ilustrasi: Gambar seorang anak sedang belajar (sumber: kompas.com)

Oleh Gerald Bibang*

siapakah seseorang yang tangguh berjalan sendiri
ialah seorang guru
menyibak semak dan duri
seribu kali kau nyatakan cinta dan hormat
seribu kali tanah di mana langkahnya mengayun, sering melupakannya

kemilau warna purnama di pundakmu, guruku
luas jiwa satriamu
bentangan samudra raya tak kuasa mengukur cintamu 
membuat seorang menjadi seseorang 
jalan merdeka belajar
memanusiakan manusia dalam kadar mulia

sinar wajahmu teduh
seperti embun memeluk bukit tandus 
menuntun langkah kami
dari hominisasi ke humanisasi
entah berapa abad lagi

*(gnb:tmn aries: jkt:minggu:2 mei '21: hardiknas, puisi ini adalah cinta untuk sekalian guru di bumi pertiwi)

Tags:GuruPuisi memanusiakan manusia
1

Kemenbud Benarkan Ada Penemuan 'Dhyani Buddha Aksobhya' Terpisah Kepala

2

Jumlah Korban Tewas Akibat banjir di Australia Meningkat Jadi Empat, Puluhan Ribu Orang Terlantar

3

Bacaan Liturgis pada Misa Sabtu,24 Mei, Hari Biasa Pekan V Paskah

4

Pesan Inspiratif: Dunia Membenci Kristus dan Para Murid-Nya

5

HOMILI, Minggu Paskah VI C: 'Cinta Kasih dan Damai Menjadi Ciri Khas Kehidupan Umat Beriman'

CERPEN: Guru Plastik dan Botol Kaleng
PRIA berumur 56 tahun itu bernama Pak Darkani. Pulang mengajar dari SMAN 3 Sin Cos Tan beliau akan sering mampir di beberapa lokasi favoritnya. Jika sudah begitu jangan ditanyakan lagi kemana seragam dinasnya.

2 bulan yang lalu

Guru, Anakku Ini kubawa kepada-Mu, karena Ia Kerasukan Roh yang Membisukan Dia
Maka kata Yesus kepada mereka: "Hai kamu angkatan yang tidak percaya, berapa lama lagi Aku harus tinggal di antara kamu? Berapa lama lagi Aku harus sabar terhadap kamu? Bawalah anak itu ke mari!"

3 bulan yang lalu

Pesan Inspiratif: Yesus Tidak Hanya Mengajar, Tetapi Melakukannya
Yesus tampil di depan publik secara mengagumkan. Ia mengajar dengan penuh kuasa dan melakukan perbuatan-perbuatan besar.

4 bulan yang lalu