Tuhan
Selasa, 31 Agustus 2021 22:22 WIB
Penulis:redaksi
Editor:Redaksi
Pastor Riano Tagung Pr (Pastor Rekan Paroki Santu Klaus Kuwu Keuskupan Ruteng)
Rabu, 1 September 2021, HARI BIASA, PEKAN BIASA XXII
Bacaan: Kol 1:1-8; Luk. 4:38-44.
Yesus berdiri di sisi wanita itu, lalu menghardik demamnya. Segera penyakit itu meninggalkan dia. Wanita itu segera bangun dan melayani mereka. Ketika matahari terbenam, semua orang membawa kerabatnya yang sakit kepada Yesus. Ia meletakkan tangan atas mereka masing-masing dan menyembuhkan mereka.
LUKAKU, ENGKAU SEMBUHKAN!
Ada LUKA yang menggores dalam,
membekas, membuat pedih dan perih
dalam hidup kita.
LUKA karena dibuang, diasingkan, tidak diperhitungkan,
didustai cinta dan kesetiaan,
luka ditinggilkan oleh orang yang disayangi.
TUHAN, aku terlalu lemah untuk membalut luka ini.
Selalu ada sakit dan perih
TUHAN balut luka ini, balut dengan KASIHMU
Agar tiada sakit yang kurasa di sela
Ku mengemas hati yang luka ini.
Hari ini YESUS datang ke rumah Simon. Didapati, ibu mertua Simon sedang menderita sakit. Yesus berdiri di sisi wanita itu, lalu menghardik demamnya. Segera penyakit itu meninggalkan dia. Wanita itu segera bangun dan melayani mereka. Ketika matahari terbenam, semua orang membawa kerabatnya yang sakit kepada Yesus. Ia meletakkan tangan atas mereka masing-masing dan menyembuhkan mereka. BERDIRI dan menghardik. Kesembuhan terjadi. Ada kasih yang menyembuhkan. Ada kasih yang siap untuk melayani. Ada KASIH yang sempurna yang menarik semakin banyak orang untuk datang bertemu dengan YESUS, ingin mengalami kasih ALLAH. Semua yang datang kepada YESUS pun mengalami jamahan kasihNya, sembuh dan penuh dengan sukacita.
YESUS berdiri di samping kita yang terluka. YESUS berdiri di samping setiap anggota keluarga kita yang sedang sakit. YESUS berdiri di samping setiap hati yang terluka dan tersakiti, karena kehilangan orang yang kita kasihi, karena beban dalam hidup berkeluarga, karena diabaikan, karena dibuang, karena tidak diperhitungkan. YESUS ada dan berdiri di samping kita. DIA menghardik setiap luka dan sakit kita. Butuh, iman yang hidup, harapan yang teguh dan cinta yang selalu berkobar agar menyadari akan kehadiran YESUS yang menyembuhkan, membalut setiap luka kita, yang menyeka setiap air mata kita, yang menopang setiap keletihan kita.
LUKA ini masih terasa. LUKA ini masih ada. Tapi, kita ada YESUS yang membalutnya, Kita ada YESUS yang menyembuhkan. Memang tidak mudah untuk menyembuhkan setiap luka dan sakit yang ada dalam hidup kita. Tetapi, YESUS tidak mau kita terus bebaring dalam rasa sakit dan terus meratapi setiap luka. YESUS datang dan menghardiknya, agar kita bersukacita, kita sembuh, kita berbahagia. Apalagi di tengah pandemic ini, YESUS ada berdiri di samping setiap pasien yang terpapar, memberikan kekuatan dan mengalirkan rahamt kesembuhan.
Hari ini kita memasuki Bulan September, BULAN KITAB SUCI NASIONAL 2021. Di bawah tema “YESUS SAHABAT SEPERJALANAN KITA”, mari kita bersama Sang Sabda, berjalan, mengemas hati yang terluka, agar disembuhkanNya. Mari berjalan bersama Sabda Allah agar hati miliki sukacita Injil yang mengemas setiap luka dan sakit dengan cinta.
OMNIA SUNT GRATIA CARITATE DEI -SEMUA KARENA KASIH KARUNIA ALLAH-
3 tahun yang lalu
3 tahun yang lalu