Tuhan
Renungan Harian Katolik, Selasa, 25 Oktober 2022: Konversi Hati
Selasa, 25 Oktober 2022 08:51 WIB
Penulis:redaksi
Editor:redaksi
Ilustrasi:Lukas 13: 20-21 (My Catholic Life)
Sekali lagi dia berkata, “Dengan apa aku harus membandingkan Kerajaan Allah? Ini seperti ragi yang diambil seorang wanita dan dicampur dengan tiga takaran tepung terigu sampai seluruh adonan beragi.” Lukas 13:20-21
Ragi adalah hal yang menarik. Ukurannya sangat kecil namun memiliki efek yang kuat pada adonan. Ragi bekerja perlahan dan agak ajaib.
Sedikit demi sedikit adonan mengembang dan berubah bentuk. Ini selalu menjadi sesuatu yang menarik untuk ditonton anak-anak saat membuat roti.
Ini adalah cara ideal agar Injil bekerja dalam hidup kita. Saat ini, Kerajaan Allah adalah yang pertama dan terutama hidup di hati kita.
Pertobatan hati kita jarang terjadi secara efektif dalam sehari atau sesaat. Tentu, setiap hari dan setiap momen adalah penting, dan pasti ada momen pertobatan yang kuat yang dapat kita semua tunjukkan.
Tetapi pertobatan hati lebih seperti ragi yang menyebabkan adonan mengembang. Pertobatan hati biasanya merupakan sesuatu yang berlangsung sedikit demi sedikit dan selangkah demi selangkah.
Kita membiarkan Roh Kudus mengendalikan hidup kita dengan cara yang terus menerus mendalam dan, seperti yang kita lakukan, kita tumbuh lebih dalam dan lebih dalam dalam kekudusan seperti adonan yang mengembang perlahan tapi pasti.
Renungkan, hari ini, pada gambar ragi yang menyebabkan adonan mengembang. Apakah Anda melihat ini sebagai gambaran dari jiwa Anda?
Apakah Anda melihat Roh Kudus bekerja pada Anda sedikit demi sedikit? Apakah Anda melihat diri Anda berubah perlahan tapi pasti?
Semoga jawabannya adalah “Ya.” Meskipun pertobatan tidak selalu terjadi dalam semalam, itu harus konstan sehingga memungkinkan jiwa untuk maju ke tempat yang disiapkan oleh Tuhan.
Tuhan, aku ingin menjadi kudus. Saya ingin berubah sedikit demi sedikit setiap hari. Bantu aku untuk mengizinkan-Mu mengubahku setiap saat dalam hidupku sehingga aku dapat terus berjalan di jalan yang telah Engkau tetapkan untukku. Yesus, aku percaya pada-Mu. *** (Sumber: www.katolikku.com).