Tuhan
Jumat, 04 Juni 2021 07:50 WIB
Penulis:redaksi
Oleh P Kons Beo SVD
(Pekan Biasa IX - St Fransiskus Caracciolo, St Quirinus dari Sescia)
Bacaan I Tobit 11:5-14.(15-17).
Mazmur 146:2abc.7.8-9a.9bc-10
Injil Markus 12:35-37
MARI susuri minat kita dalam mendengar. Yakinlah! Terkadang aura batin kita itu amat ditentukan oleh minat dalam mendengar. Duduk kumpul oleh minat akan kisah-kisah mengagumkan pasti 'bikin hati terpana.' Bercengkerama penuh humor, di situ tentu gelak tawa tak terhindarkan. Kita jadi spontan dan polos.
MENDENGAR dengan tepat plus terhadap orang yang tepat selalu membawa kelegaan. Ada apa yang disebut nilai tambah dari apa yang didengar. Karena dari isi dan sosok yang didengar, kita dapat belajar untuk maju dan berkembang dalam hidup.
SAYANGNYA, sering kita terlanjur relakan telinga kita pada sosok yang kurang tepat. Di situ, ia biuskan kesadaran kita dengan dengan banyak hasutan. Maka, kita yang semula ceria berubah jadi 'muka asam jeruk purut tidak ada model.'
Kita yang semula berhati bebas mulai merasa tak nyaman. Terpenjara dalam ruang pergaulan yang sempit dan terbatas. Ya, sungguh terbatas, karena memang tema bicara kita sebatas keburukan dan hasutan sana-sini.
BANYAK kali, ingatlah sekali lagi, kemerdekaan kita dirampok oleh kesalahan kita dalam sendengkan telinga kepada orang yang salah pula. Acapkali rasa keakraban dalam keluarga (besar) menjadi keruh karena minat kita hanya sebatas dark side (sisi suram) itu. Dan minat pada isi bicara yang hanya mau lebarkan jarak hati dalam relasi dan dalam kebersamaan.
MAKA, rebutlah dan bentuklah kembali jiwa merdeka kita dari siapapun yang telah mencebloskan hati kita pada penjara rasa tidak suka, penuh benci, irihati, keangkuhan. Berjuanglah untuk segera putar haluan antena telinga hati kita. Demi dapatkan kembali chanel nurani yang mencerahkan dan berwawasan.
MARI kita bayangkan betapa besar minat orang banyak untuk dengarkan Yesus. Karena dariNya hanya ada Kabar Baik. Kata-kataNya melegahkan. Memberikan pengharapan. Selalu ada kekuatan untuk mempersatukan. Ada suara pengampunan untuk kembali berdamai.
Semoga kita tetap punya minat dan hati pada apa yang difirmankanNya.
Verbo Dei Amorem Spiranti
Tuhan memberkati
Amin