Renungan Katolik, Kamis, 08 April 2021: "Stetit Iesus in mèdio eòrum" Luk 24:36

Rabu, 07 April 2021 21:38 WIB

Penulis:redaksi

P KONS BEO 2.jpeg

Oleh: p. Kons Beo, SVD

 (Oktaf Paskah - St Yulia Billiart)

(Kisah Para Rasul 3:11-26)
Mazmur 8:2a.5.6-7.8-9
Injil Lukas 24:35-48

Tiba-tiba Yesus berdiri di tengah-tengah mereka

EMAUS ternyata bukanlah akhir dari satu titik yang dituju. Emaus, sebaliknya, bergerak jadi satu titik awal untuk segera kembali ke Yerusalem (Luk 24:34). Segala kisah Emaus itu mesti dikabarkan. Jalan cerita Emaus mesti jadi milik bersama saudara-saudara yang lain.

TAK ada aura batin yang bergelora, yang jadi buah manis tutur cerita, selain bahwa: bagaimana mereka mengenal Yesus pada waktu IA memecah-mecahkan roti (Luk 24:35). Yesus yang 'hilang, tiada, derita, wafat, pergi', kini telah kembali menjadi Yesus yang terjumpakan.' Itulah Yesus yang hidup!

YESUS yang 'jauh itu', kini, berada di tengah-tengah para murid. Kerangka cerita kedua murid itu kini sungguh  menjadi lengkap. Yesus sendiri hadir untuk menjadi isi cerita yang sesungguhnya. Yesus, sang Guru, yang telah jadi pokok kesedihan di hari-hari belakangan itu, kini perlahan kembali menjadi Yesus sumber sukacita.

ADAKAH Yesus telah menjadi 'sosok pinggiran' dalam hidup kita? KarenaNya, kita sering mudah kecewa, putus asa, tak diperhatikanNya? Bahwa Ia tak tunjukan kuat kuasaNya? Bahwa kita dibiarkanNya jatuh tertimpah oleh keadaan hidup yang tak pasti? Bahwa terbanyak dalam hidup ini adalah kisah-kisah hati yang luka, penuh kegagalan dan ditinggalkan?

KEROHANIAN Kristiani itu bukanlah seperangkat usaha untuk hanya mencari dan terus mencari Yesus 'yang tiada.' Tetapi, biarlah kita menjadi senyap sejenak. Kesadaran itu mesti dibangkitkan: Yesus berdiri di tengah-tengah seluruh kisah hidup kita! Agar bersama Dia, kita menjadi pemenang dalam hidup. Walau diselimuti oleh kisah sedih dan buram yang pernah kita alami.

YESUS, sungguh hadir di tengah-tengah kita. Ia hadir untuk membawa pesan pengharapan! Itulah kehadiran penuh Kasih yang tak terlukiskan! Bila sungguh mengalami kehadiranNya, kita pasti diteguhkan untuk hadapi apapun situasi di kehidupan ini.

Verbo Dei Amorem Spiranti

Tuhan memberkati.
Amin.