RENUNGAN KATOLIK, Sabtu, 19 Juni 2021: "Sùfficit dièi malìtia sua" - Mat 6:34

Sabtu, 19 Juni 2021 10:29 WIB

Penulis:redaksi

ST ROMOALDUS.jpg
St Romualdus, pendiri ordo Camaldolese dan seorang tokoh utama dalam "Renaisans pertapaan Eremit" dari abad kesebelas (951-1027)

Oleh P Kons Beo SVD

Sabtu, 19 Juni 2021
(Pekan Biasa XI - St Romualdus)

Bacaan I 2Korintus 12:1-10.
Mazmur 34:8-9.10-11.12-13
Injil Matius 6:24-34

"Sùfficit dièi malìtia sua" - Mat 6:34
(Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari)

PERIKSALAH rasa susah dan cemas di hati. Mesti disadari penuh saksama. Ada yang cemas yang masuk akal.  Tetapi ada pula rasa kuatir yang aneh-aneh.

MEJADI tua, sakit dan mati itu sudah dengan sendirinya. Sayangnya ada ilusi pikiran seolah-olah kita akan selamanya di bumi. Jadinya ada yang sekian kepikiran akan kisah kematian yang punya saat untuk datang menjemput.

BILA kita hening nan teduh, maka kita segera tahu bahwa jalan hidup ini ternyata tergantung dari pikiran dan sikap batin kita.

MARI kita ulangi lagi. Janganlah merawat rasa benci, marah, dendam atau irihati. Jangan pula membumbui rasa penuh kuatir dan rasa susah dengan aneka simulasi seandainya atau seolah-olah.

TAK perlulah 'bikin susah diri' dengan harapan palsu pula. Kita mesti berani hadapi kenyataan sebagai kenyataan. Kita berusaha mempertahankan yang baik dan benar. Dan kita bertarung untuk menata ulang yang telah porak poranda.

DI ATAS segalanya, menaruh harapan pada Tuhan adalah kemuliaan iman. Ini tidak berarti segalanya akan selalu berhasil,  beres, dan wajib di jalur positif. Tetapi bahwa dalam keadaan apapun di hidup ini, kita sanggup  hadapi dengan kebesaran isi jiwa dan keteduhan batin.

Verbo Dei Amorem Spiranti

Tuhan memberkati.
Amin