Tahbisan
Selasa, 13 Mei 2025 17:44 WIB
Penulis:redaksi
Editor:redaksi
MIMIKA (Floresku.com) - Ribuan umat memadati Gereja Katedral Tiga Raja Timika pada Selasa (13/5) sore, untuk mengikuti Ibadah Vesper Agung menjelang pentahbisan Mgr. Bernardus Bofitwos Baru sebagai Uskup Keuskupan Timika.
Vesper Agung ini dipimpin oleh Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Mgr. Antonius Subianto Bunjamin OSC, Uskup Keuskupan Bandung.
Dalam homilinya, Mgr. Antonius menekankan perlunya kehadiran figur-figur suci di tengah masyarakat sebagai “pintu iman” yang mengantar sesama kepada Kristus.
“Zaman ini membutuhkan pribadi yang kesuciannya tampak nyata di hadapan publik, menjadi jalan menuju kebaikan, kebenaran, dan damai sejahtera,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa pribadi seperti itu sejatinya menjadi pintu menuju Yesus, Sang Kebenaran dan Kehidupan.
Mgr. Antonius mencontohkan Paus Fransiskus yang dengan gaya hidupnya yang sederhana dan penuh belarasa berhasil menarik kembali banyak umat Katolik yang sebelumnya menjauh dari Gereja.
Ia juga mengangkat kisah Beato Carlo Acutis, remaja kudus yang wafat pada usia 15 tahun, namun berhasil menggugah hati banyak orang termasuk pembantunya yang bukan Katolik hingga akhirnya meminta dibaptis karena kesaksian hidup Carlo yang penuh doa dan cinta kasih terhadap kaum miskin.
“Para gembala dipanggil untuk menjadi pintu yang membawa umat berjumpa dengan Yesus dan mengalami sukacita Injil,” lanjut Mgr. Antonius.
Ia menekankan bahwa seorang penatua atau pemimpin Gereja hendaknya menggembalakan umat dengan sukarela, bukan dengan motivasi pribadi atau kepentingan sesaat. “Bukan dengan seenaknya, bukan dengan semaunya. Tetapi dengan penuh pengabdian dan penyangkalan diri,” tegasnya.
Homili ini juga mengangkat moto pastoral Uskup Timika terpilih, Ego Sum Ostium (“Akulah Pintu”; Yohanes 10:9), sebagai panggilan untuk menjadi pintu suci bagi sesama.
“Kita semua dipanggil untuk menjadi pintu kehidupan Yesus, menjadi teladan iman bagi orang lain, terutama dalam konteks Tahun Yubileum ini, saat kita diundang menjadi peziarah pengharapan yang melintasi porta sancta—pintu suci menuju Allah Bapa,” tuturnya.
Melalui moto tersebut, Mgr. Bernardus Bofitwos Baru mengajak umat Keuskupan Timika untuk menjadi pribadi yang membuka diri bagi sesama, membawa mereka pada perjumpaan dengan Kristus, sehingga Gereja setempat semakin berkembang dan nama Tuhan dimuliakan.
Dalam kesempatan yang sama, Mgr. Bernardus juga menyampaikan janji setia kepada Takhta Suci Vatikan, menegaskan komitmennya untuk menjaga ajaran iman dan moralitas Gereja, dilanjutkan dengan pemberkatan lambing-lambang episkopal.
Rangkaian pentahbisan Uskup Timika diawali dengan Vesper Agung ini, akan dilanjutkan dengan Misa Tahbisan pada Rabu (14/5) besok oagi.
Misa Tahbisan akan dipimpin oleh Nunsius Apostolik untuk Indonesia, Mgr. Piero Pioppo. Acara akan ditutup dengan Misa Pontifikal pada Kamis (15/5). (Sumber: Komsos Keuskupan Timika). ***