Robi Idong, Cabup dari Paket Romantis Ajak Warga Sikka Bangun Sektor Pendidikan

Rabu, 09 Oktober 2024 16:41 WIB

Penulis:redaksi

Salah satu contoh sekolah.jpeg
Salah satu gedung sekolah hasil kerja sama kemitraan Pemkab Sikka dan Yayasan Happy Haerth Indonesia, selama pemerintahan Bupati Robi Idong periode 2018-2023. (Istimewa)

MAUMERE (Floresku.com) - Fransiskus Roberto Diogo atau Robi Idong, Calon Bupati (Cabup) Sikka dari Paket Romantis mengajak warga Kabupaten Sikka untuk bergandengan tangan memajukan pendidikan di Kabupaten Sikka.

Ajakan itu disampaikan kepada Flores.com, Rabu (9/10) siang.

Menurut Robi Idong, pendidikan adalah kunci kemajuan daerah, karena pendidikan berfungsi mengembangkan kualitas manusia sebagai agen Pembangunan.

Robi Idong menyampaikan hal itu bertolak dari pengalamannya selama menjabat sebagai Bupati Sikka periode 2018-2023 lalu.

“Waktu itu, kami (Bupati Robi Idong dan Wabup Romanus Woga, red) berupaya untuk tetap memajukan sektor pendidikan. Meski pada dua periode 2020-2021, kegiatan Pembangunan di bidang pendidikan mengalami gangguan  karena pandemi Covid- 19, kami tetap mencari celah dan mencari Solusi agar kegiatan pendidikan dapat terus dijalankan,” ujarnya.

Waktu itu, kata Robi Idong, selaku Bupati/Kepala Kaerah Kabupaten Sikka  saya menjalin relasi dengan berbagai pihak, baik di dalam maupun di luar negeri untuk memberikan support demi peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Sikka. 

“Salah satu Yayasan yang bekerja sama dengan Pemerintah Kabupten Sikka adalah Yayasan Happy Hearth Indonesia yang sudah membantu sejumlah sekolah, baik  dari tingkat PAUD, TK, SD, SMP hingga tingkat SMA dan SMK,” ungkapnya.

Menurut Robi Idong, Yayasan Happy Hearth telah memberikan bantuan gedung, meubeler, APE  (alat permainan edukasi, red) dalam dan luar serta buku-buku perpustakaan. Selain itu, sekolah pun dilengkapi dengan bangunan MCK.

Sejumlah sekolah yang mendapat bantunan sebagai  hasil kerja sama kemitraan dengan Yayasan Happy Hearth Indonesia adalah sebagai berikut:
1. PAUD Restorasi di Nangahure. 
2. PAUD Fransiskus Raja di Detugau, Desa Bhera, Kecamatan Mego 
3. PAUD Awales di Ledagoba, desa Dobo, Kecamatan Mego, 
4. PAUD di Desa Teka Iku, SDN di Kecamatan Tanawawo
5. SMP Tunas Bangsa di Kewapante. 
6. SMK Nawacita Mego, dan ; 
7. SMK Tunas Bangsa di Kewapante, serta beberapa lainnya lainnya.

Menurut Robi Idong, bantuan tersebut berdampak positif bagi kegiatan pendidikan di Kabupaten Sikka. Paling tidak, para siswa dan guru merasa lebih nyaman melaksanakan kegiatan pembelajaran di Gedung sekolah yang bagus dan dilengkapi berbagai sarana atau fasilitas pendukung. 

Kerja keras dan perhatian Robi Idong selama lima tahun tersebut (2018-2023) memang membawa hasil yang nyata.

 Buku Kabupaten Sikka dalam Angka menyebutkan, selama periode 2018-2023,  angka IPM (Indeks Pembangunan Manusia)  Kabupaten Sikka cenderung meningkat dari tahun ke tahun yaitu tahun 2020 (65,11), tahun 2021 (65,41), tahun  2022 (66,06) dan tahun 2023 menjadi 69,41.

IPM Kabupaten Sikka tahun 2023 (69,41) adalah terbaik kedua, setelah Kabupaten Kupang yang berada pada angka 80,62, melampaui angka rata-rata IPM Provinsi NTT yaitu 66,68. (Lihat Tabel).

Tabel: Indeks Pembangunan Manusia Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi NTT Periode 2019-2023

Sumber: Kabupaten Sikka dalam Angka 2024 halaman 214.

Robi Idong bersama pasangannya Martin Wodon meyakini,  pembangunan dan prestasi yang sudah pernah diraih pada peride sebelumnya, dapat diulangi kembali kalau semua rakyat Sika mau Bersatu dan bekerja sama dalam semangat gotong-royong. (Silvia). ***