TPS
Minggu, 29 September 2024 12:11 WIB
Penulis:redaksi
Editor:redaksi
MAUMERE (Floresku.com) –Fransiskus Roberto Diogo alias Robi Idong, calon bupati Sikka periode 2024-2029 dari Paket Romantis menyatakan akan tetap melanjutkan program Kartu Sehat Sikka (KSS), meski ada kalangan yang mengeritik bahwa program tersebut ‘overprodutif’ dengan program BPJS Kesehatandan Kartu Indonesia Sehat (KIS).
Robi Idong bertekad membuat 100 persen warga masyarakat Kabupaten Sikka mendapat Jaminan Kesehatan melalui 98 persen JKN-KIS dan 2 persen KSS.
“Itu berarti dari total jiwa 335.360 jiwa total penduduk Kabupaten Sikka, sebanyak 2 persen atau 6.707 jiwa itu akan menggunakan KSS,” ujarnya.
Robi Idong menjelaskan, KSS bagi warga Kabupaten Sikka akan akan berupa:
“Sementara itu sisanya yang 328.653 jiwa akan menggunakan JKN KIS dari APBN, APBD Provinsi dan APBD Kabupaten Sikka maupun KIS Mandiri,” pungkasnya.
Sebelumnya, Pj Bupati Sikka, Adrianus Firminus Parera, melalui Eurat Edaran, tertanggal 11 Juli 2024, Nomor: Dinsos 460/790/VII/2024 perihal: Integrasi KSS ke dalam program JKN BPJS Kesehatan meminta kepada seluruh Camat, Kepala Desa/Lurah se-Kabupaten Sikka untuk menyerahkan data berupa KSS, warganya paling lambat 31 Juli 2024 .
KSS tersebut diserahkan kepada Dinas sosial Kabupaten Sikka untuk dilakukan proses verifikasi dan validasi.
Bagi pemegang KSS yang sedang sakit dan akan menjalani perawatan di fasilitas kesehatan pemerintah (Puskesmas dan RSUD T.V Hillers Maumere) wajib didampingi oleh keluarga pasien untuk mengurus administrasi di Dinas Sosial Kabupaten Sikka dengan membawa KS, KT dan KK (Kartu Keluarga).
Sedangkan bagi pemegang KSS yang dalam kondisi rusak/hilang , tetapi membutuhkan perawatan kesehatan di Puskesmas atau RSUD T.C. Hillers wajib membawa/menunjukkan KTP dan KK. (Silvia). ***
sebulan yang lalu
sebulan yang lalu
2 bulan yang lalu