Sejumlah Tipe Pesawat Langka di Ambang Punah

Sabtu, 27 Desember 2025 13:21 WIB

Penulis:redaksi

pinsi.jpg
757-300, varian memanjang dari keluarga 757 yang dijuluki Flying Pencil (Pinsil Terbang). ( BriYYZ / Wikimedia Commons)

JAKARTA (Floresku.com) - Di tengah dominasi pesawat modern seperti Airbus A320 dan Boeing 787 yang kini menjadi pemandangan umum di bandara-bandara dunia, kehadiran pesawat lawas tertentu justru menjadi tontonan langka. 

Ketika satu di antaranya meluncur di landasan atau parkir di apron, para penggemar aviasi tahu: itu adalah “burung langka” yang tak lama lagi akan menghilang dari langit komersial dunia.

Beberapa tipe pesawat ikonik kini berada di ambang pensiun total. Masih bisa dinaiki hari ini, tetapi waktunya kian sempit.

‘Pinsil Terbang’

Salah satunya adalah Boeing 757-300, varian memanjang dari keluarga 757 yang dijuluki Flying Pencil (Pinsil Terbang). Dengan panjang yang menjadikannya narrowbody terpanjang yang pernah dibuat, pesawat ini hanya diproduksi sebanyak 55 unit. 

Saat ini, mayoritas masih dioperasikan maskapai besar Amerika Serikat seperti United Airlines dan Delta Air Lines, terutama untuk rute domestik padat. Namun dengan usia rata-rata di atas 23 tahun dan konsumsi bahan bakar yang kurang efisien, masa pensiunnya tinggal menunggu waktu.

Boeing 747-400 – Sang Ratu Langit 

Ikon lain yang perlahan menghilang adalah Boeing 747-400, sang Ratu Langit (Queen of the Skies). Kurang dari 40 unit pesawat penumpang jenis ini masih terbang secara terjadwal. 

Lufthansa menjadi operator terbesar dengan delapan unit, sementara Air China dan Rossiya masih mempertahankan beberapa armada. Usianya yang menembus seperempat abad membuat era jumbo jet legendaris ini semakin mendekati akhir.

Baca juga:

Airbus A318 – Baby Bus

Dari keluarga Airbus, A318 atau Baby Bus termasuk yang paling langka. Pesawat terkecil Airbus sebelum hadirnya A220 ini hanya diproduksi 80 unit. 

Setelah TAROM Rumania memensiunkannya pada 2024, kini Air France menjadi satu-satunya operator komersial reguler, dengan enam unit yang melayani rute-rute pendek di Eropa.

Dirancang untuk menampung 90-120 penumpang, Airbus A318 adalah tipe terkecil yang ditawarkan oleh Airbus sebelum A220. Dijuluki "Baby Bus", hanya 80 unit yang diproduksi, dan melayani pasar yang sangat khusus, terutama karena kemampuan pendekatannya yang curam.

Maskapai TAROM Rumania memensiunkan pesawat A318 terakhirnya pada Oktober 2024, menjadikan Air France sebagai satu-satunya operator komersial tipe ini. Maskapai Prancis ini memiliki enam pesawat aktif yang beroperasi di rute jarak pendek Eropa.

AF A318 - Foto: Aeroprints.com / Wikimedia Commons

Dengan konfigurasi 137 kursi, maskapai ini terutama menerbangkan tipe ini dari hub utamanya, termasuk bandara Paris Charles de Gaulle (CDG), Paris Orly (ORY), dan Nice (NCE).

Ada beberapa A318 yang aktif dengan operator penerbangan pribadi dan umum, memenuhi permintaan penerbangan rekreasi dan charter. Karena tipe pesawat ini telah digantikan oleh pesawat berbadan sempit A220, hanya ada beberapa rute di Eropa yang masih memungkinkan untuk menikmati tipe pesawat langka ini.

Boeing 767-400ER – Pesawat terbesar dan terpanjang dalam keluarga Boeing 767-400ER

Dengan hanya 38 unit yang pernah dibangun, hanya United dan Delta yang saat ini mengoperasikan pesawat penumpang Boeing 767-400ER. Kecuali satu unit yang dioperasikan oleh Bahrain Royal Flight untuk transportasi VIP, 37 unit lainnya dibagi antara Delta dan United. 

Pesawat Bahrain Royal diproduksi sebagai pesawat uji militer untuk program E-10 yang dibatalkan sebelum dijual ke Bahrain.

Delta memiliki 21 unit pesawat jenis ini yang saat ini aktif dalam armadanya dengan usia rata-rata 24 tahun. Dikonfigurasi untuk membawa 238 penumpang dalam tiga kelas, maskapai ini sering mengoperasikan armadanya pada rute transkontinental dan transatlantik internasional.
 

UA Boeing 767-400ER -Foto: Acroterion / Wikimedia Commons

United Airlines mewarisi armada 16 pesawat 767-400ER pada saat merger dengan Continental. Dikonfigurasi untuk 231 kursi dalam tiga kelas, usia rata-rata armada 767-400ER United adalah 23,5 tahun. United mengoperasikan armadanya dari pusat operasionalnya di wilayah timur, yaitu Newark dan Washington, untuk melayani rute ke Eropa dan Amerika Selatan..

Airbus A340 – Pengering rambut

Sementara itu, Airbus A340—pesawat empat mesin yang kerap dijuluki blow dryer karena suara mesinnya—masih relatif lebih mudah ditemui. Dari total 377 unit yang pernah dijual, sekitar 72 masih aktif. 

Lufthansa dan maskapai Iran, Mahan Air, menjadi operator utama, sebagian besar karena keterlambatan pengiriman pesawat generasi baru.

Terakhir, ada British Aerospace BAe 146, si pengering rambut (whisper jet) yang terkenal senyap. Pesawat buatan Inggris ini kini bertahan terutama di Iran, Chile, dan Libya. Dari hampir 400 unit yang pernah dibuat, hanya segelintir yang masih mengangkut penumpang secara reguler.

Pesawat-pesawat ini bukan sekadar alat transportasi. Mereka adalah saksi sejarah evolusi teknologi penerbangan. Bagi penumpang dan penggemar aviasi, terbang dengan salah satunya kini bukan hanya perjalanan—melainkan pengalaman nostalgia yang sebentar lagi akan tinggal cerita. (Sandra/Sumber: aerospaceglobalnews.com). ***