Tuhan Yesus
Selasa, 16 November 2021 07:34 WIB
Penulis:redaksi
Editor:redaksi
RUTENG (Floresku.com) - Pada hari ini, Selasa 16, November 2021, RD Ryano Tagung, Pastor Rekan Paroki Santu Klaus Kuwu, Keuskupan Ruteng kembali menawarkan 'SENDAL SERIBU: Setetes Embun Sabda Allah Selalu Memberi Inspirasi Baru.
RD Ryano Tagung mengemas permenungan SENDAl SERIBU kali ini berdasarkan bacaan Injil Lukas 19:1-10.
Marilah kita berdoa: Allah Bapa Mahakasih, Engkau senantiasa mengunjungi hati kami yang penuh dengan noda dosa ini, yang sering hilang dari hadapanMu. Semoga kami pun mau membuka hati kami untuk saudara-saudari kami yang membutuhkan pengharapan, cinta dan perhatian. Dengan pengantaraan Tuhan kami Yesus Kristus PuteraMu yang Hidup dan Berkuasa, bersama Dikau dalam Persatuan Roh Kudus, Allah sepanjang segala masa, amin.
Bacaan Injil Lukas 19:1-10:
Yesus masuk ke kota Yerikho dan berjalan melintasi kota itu. Di situ ada seorang kepala pemungut cukai yang amat kaya, bernama Zakheus. Ia berusaha melihat orang apakah Yesus itu, tetapi tidak berhasil karena orang banyak dan ia berbadan pendek.
Maka berlarilah ia mendahului orang banyak, lalu memanjat pohon ara untuk melihat Yesus yang akan lewat di situ. Ketika Yesus sampai ke tempat itu, Ia melihat ke atas dan berkata, "Zakheus, segeralah turun. Hari ini Aku mau menumpang di rumahmu."
Zakheus segera turun dan menerima Yesus dengan sukacita. Tetapi semua orang yang melihat hal itu bersungut-sungut, katanya, "Ia menumpang di rumah orang berdosa."
Tetapi Zakheus berdiri dan berkata kepada Tuhan, "Tuhan, separuh dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin, dan sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari seseorang akan kukembalikan empat kali lipat."
Kata Yesus kepadanya, "Hari ini terjadilah keselamatan atas rumah ini, karena orang ini pun anak Abraham. Anak Manusia memang datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang."
Renungan SENDA SERIBU: AKU HILANG, AKU DICARI DAN DISELAMATKAN!
SAHABAT SENDAL SERIBU YANG TERKASIH DALAM KRISTUS TUHAN
Kemarin, ketika YESUS hampir tiba di Yerikho, ada si buta yang jamahan kasih ALLAH sehingga ia dapat melihat karya agung Allah yang sungguh nyata dalam hidupnya.
Hari ini, ketika Yesus sudah masuk kota Yerikho dan melintasi kota ini, ada Zakheus, yang mengalami kelimpahan KASIH KARUNIA ALLAH. Dia yang hilang ditelan oleh kenikmatan dan tawaran dunia, ditemukan oleh YESUS dan memperoleh keselamatan
YESUS datang mencari yang hilang dan menyelamatkan, karena YESUS tidak mau ada dari antara kita yang berada di luar dari rangkulan kasihNya. Kita hilang dan sering hilang. Hilang ditelan dosa, kecemburuan, amarah, iri hati, dendam, kebencian, kesombongan.
Persis seperti yang terjadi dalam diri orang-orang yang melihat bagaimana sikap YESUS terhadap Zakheus, semua orang yang melihat hal itu bersungut-sungut, katanya, "Ia menumpang di rumah orang berdosa."
Kita kerap lebih cepat menghakimi sesama. Kita lebih cepat melihat kekurangan dan kelemahan sesama. Kita lebih mudah mengatakan orang lain berdosa ketimbang menebah dada, dan berujar, saya berdosa, saya berdosa, saya sungguh berdosa.
Memang lebih mudah bersungut-sungut dan mengatakan orang berdosa ketimbang, menebah dada dan mengatakan dengan penuh sesal, “saya berdoa.”
Perobatan selalu mendorong seseorang untuk menerima segala sesuatu dengan kerelaan hati, yang mana di dalam hatinya mengalir penyesalan, di mulut terucap kata pengakuan dan dalam tindakan mengalir semangat kerendahan hati untuk berubah.
Persis, itulah yang dilakukan oleh Zakheus, sesaat setelah YESUS ingin menumpang dirumahnya, "Tuhan, separuh dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin, dan sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari seseorang akan kukembalikan empat kali lipat."
Kisah hidup Zakheus yang mengalami sentuhan kasih Allah tepat di hatinya dan membiarkan YESUS masuk dan tinggal dalam rumah hatinya menjadikan Zakheus sungguh berbahagia. Kata Yesus kepadanya, "Hari ini terjadilah keselamatan atas rumah ini, karena orang ini pun anak Abraham. Anak Manusia memang datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang."
Dari kisah ini kita belajar bahwa keselamatan adalah milik semua orang yang percaya kepada YESUS dan yang membiarkan dirinya disentuh oleh kasih Allah, yang membiarkan dirinya ditemukan oleh ALLAH oleh sebab kita telah hilang karena tersesat, disesatkan dan menyesatkan diri dalam kegelapan dosa dan kejahatan.
Kalau kita sungguh menyadari diri sebagai orang berdosa, maka kita tidak akan pernah lari dan, atau melarikan diri dari Kerahiman Allah. kita harus punya usaha dan niat untuk berjumpa dengan YESUS. Jumpai YESUS dan nikmati cinta kasihNya dalam dan melalui Ekaristi, biar hidup kita yang hilang diperoleh kembali, kita pun menerima keselamatan.
Marilah kita berdoa:
Allah Bapa Yang Mahakuasa, kami bersyukur kepadaMu karena Engkau berkenan masuk dna tinggal di dalam rumah hati kami dan melimpahkan berkat serta kerahimanMu sehingga kami boleh Kauperkenankan menikmati jamahan kasihMu yang menyelamatkan. Jadikanlah kami selalu anak-anakMu yang setia pada janjiMu. Dengan pengantaraan Kristus Tuhan kami, Amin.
Salam dan doaku KASIH PUTIH dari HATI yang TULUS MENCINTAI
Berkat dan doaku
Pastor Ryano Tagung, Pr
Omnia Sunt Gratia Caritate Dei
SEMUA KARENA KASIH KARUNIA ALLAH!
=1 Kor 15:10=
Renungan SENDAL SERIBU, sejak 10 Mei 2017
Servire Dio Con Amore e Gioia
Melayani Allah dengan Cinta dan Sukacita***