sandiaga uno
Jumat, 30 Juli 2021 14:08 WIB
Penulis:MAR
JAKARTA (Floreku.com) - Platform video pendek semakin diminati setelah aplikasi TikTok kian digemari pengguna. Popularitas TikTok memaksa Instagram dan YouTube bermain di fitur video pendek, yang menjadi andalan TikTok.
Head of Instagram Adam Mosseri mengatakan bahwa Instagram memperluas video di platform itu karena persaingan dengan TikTok dan YouTube memicu peningkatan fokus pada video. Selain itu, Mosseri mengungkap bahwa ia tidak lagi melihat Instagram sebagai aplikasi berbagi foto persegi.
"Jujur saja ada persaingan yang sangat serius. TikTok sangat besar, YouTube bahkan lebih besar, dan ada banyak pemula (aplikasi) lainnya," ungkap dia seperti yang kutip dari laman Washington Post.
TikTok diketahui telah melesat ke puncak media sosial dengan fitur video pendek, antarmuka modern, dan algoritma yang bagus. Dilansir dari laman Sensor Tower, TikTok menududuki urutan teratas daftar aplikasi non-game yang paling banyak di seluruh dunia teratas dengan lebih dari 65 juta unduhan. Sementara, Instagram bertengger di posisi ketiga.
Video, lanjut Mosseri, mendorong pertumbuhan online yang besar di semua platform saat ini.
"Saya pikir itulah mengapa kita perlu lebih bersandar (pada video)," ungkap dia.
Dilansir dari laman Taking Influence, Senin, 15 Maret 2021, TikTok memiliki tujuan mengajak penggunanya untuk bersenang-senang dan menghibur. Para penggunanya secara khusus berkeinginan menonton atau membuat video pendek. Berbeda dengan Instagram yang penggunanya tertarik dengan konten visual holistik dengan begitu banyak format, seperti cerita (story), IGTV, shop, dan lainnya.
Pengguna Instagram 75 persennya adalah orang berusia 18 hingga 24 tahun, namun 1 dari 4 orang berusia 50 hingga 64 tahun juga menggunakan Instagram. Sedangkan, TikTok digunakan oleh anak muda Generasi Z yang agresif dengan persentase 85 persen berusia di bawah 34 tahun yang terdiri dari 42 persen berusia antara 18 hingga 24 tahun, dan 27 persen berusia 13 hingga 17 tahun.
Pengguna YouTube, seperti yang dilansir dari laman Global Media Insight, Rabu, 7 Juli 2021, tercatat 95 persen pengguna internet global menonton YouTube dengan mayoritas pengguna berusia 15 hingga 35 tahun. Konten video yang paling banyak dilihat adalah komedi dengan persentase 70 persen.(*)
Tulisan ini telah tayang di kabarsiger.com oleh Yunike Purnama pada 30 Jul 2021