Mencintai
Jumat, 29 April 2022 09:28 WIB
Penulis:redaksi
Editor:redaksi
SAPA PAGI DARI RENUNGAN HARIAN KATOLIK
SENDAL SERIBU:Setetes Embun Sabda Allah Selalu Memberi Inspirasi Baru
JUMAT, 29 ARPIL 2022:Pw. St. Katarina dari Siena, Perawan dan Pujangga Gereja
Kis. 5:34-42; Mzm. 27:1,4,13-14; Yoh. 6:1-15
[Thn. VI-SS/119/4/2022]
Pastor Riano Tagung, Pr
Marilah kita berdoa: YESUS, BIARLAH ENGKAU MAKIN BESAR DI DALAM AKU DAN AKU SEMAKIN KECIL. BIARLAH KEHENDAKMU TERJADI DI DALAMKU SAMPAI TIDAK ADA LAGI KEHENDAK DARI DALAM DIRIKU. YESUS, KUSEMBAH ENGKAU, KINI DAN SEPANJANG SEGALA MASA. Amin.
Injil Yohanes 6:1-15
Pada waktu itu Yesus berangkat ke seberang danau Galilea, yaitu danau Tiberias. Orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia, karena mereka melihat mujizat-mujizat penyembuhan, yang diadakan-Nya terhadap orang-orang sakit. Yesus naik ke atas gunung dan duduk di situ dengan murid-murid-Nya.
Ketika itu Paskah, hari raya orang Yahudi, sudah dekat. Ketika Yesus memandang sekeliling-Nya, dan melihat bahwa orang banyak berbondong-bondong datang kepada-Nya, berkatalah Ia kepada Filipus, "Di manakah kita akan membeli roti, sehingga mereka ini dapat makan?"
Hal itu dikatakan-Nya untuk mencobai dia, sebab Ia sendiri tahu apa yang hendak dilakukan-Nya. Jawab Filipus kepada-Nya, "Roti seharga dua ratus dinar tidak akan cukup untuk mereka ini, sekalipun masing-masing mendapat sepotong kecil saja!"
Seorang dari murid-murid-Nya, yaitu Andreas, saudara Simon Petrus, berkata kepada-Nya, "Di sini ada seorang anak, yang membawa lima roti jelai dan mempunyai dua ikan; tetapi apakah artinya itu untuk orang sebanyak ini?"
Kata Yesus, "Suruhlah orang-orang itu duduk!" Adapun di tempat itu banyak rumput. Maka duduklah orang-orang itu, kira-kira lima ribu laki-laki banyaknya.
Lalu Yesus mengambil roti itu, mengucap syukur dan membagi-bagikannya kepada mereka yang duduk di situ; demikian juga dibuat-Nya dengan ikan-ikan itu, sebanyak yang mereka kehendaki.
Dan setelah mereka kenyang Ia berkata kepada murid-murid-Nya, "Kumpulkanlah potongan-potongan yang lebih, supaya tidak ada yang terbuang." Maka mereka pun mengumpulkannya, dan mengisi dua belas bakul penuh dengan potongan-potongan dari kelima roti jelai yang lebih setelah orang makan.
Ketika orang-orang itu melihat mujizat yang telah diadakan Yesus, mereka berkata, "Dia ini benar-benar Nabi yang akan datang ke dalam dunia!" Karena Yesus tahu bahwa mereka akan datang dan hendak membawa Dia dengan paksa untuk menjadikan raja, Ia menyingkir lagi ke gunung seorang diri.
“PASKAH: SAATNYA HIDUP JADI BERKAT!”
Sahabat SENDAL SERIBU yang terkasih,
Hidup kita sepenuhnya berada dalam penyelenggaraanNya. Tidak ada satu pun yang luput dari kasihNya. Dia tahu apa yang kita butuhkan. Dia tahu apa yang menjadi kerinduan terdalam hidup kita. Semuanya itu, butuh waktu untuk menyatakannya kepada kita
Sahabat SENDAL SERIBU yang terkasih dalam KRISTUS TUHAN,
KETULUSAN dan RASA BERBELAS KASIH harus menjadi spirit dasar dalam kehidupa bersama kita agar kehadiran kita bisa menjadi berkat bagi sesama.
Spirit inilah yang dimiliki oleh seorang anak, dalam bacaan injil pada hari ini yang membawa lima roti jelai dan mempunyai dua ikan. Sedikit itu dibaluti dengan KETULUSAN dan BELAS KASIH ditambah dengan DOA BERKAT dari YESUS maka yang sedikit itu menjadi berkelimphan. SEMUANYA MAKAN SAMPAI KENYANG. Ada lebih juga!
Sahabat SENDAL SERIBU yang terkasih dalam KRISTUS TUHAN,
PASKAH adalah moment untuk saling menjadi berkat. DARI meja EKARISTI, cinta kita yang terancam lumpuh oleh karena keegoisan dan kesombongan, iri hati dan ingat diri, dikembalikan dan perkuat kembali.
YESUS menghidupkan kembali CINTA kita dan memberikan kekuatan kepada kita supaya kita berani memberikan apa yang kita miliki untuk dijadikan berkat bagi sesama.
KITA diundang untuk menjadi berkat sebab di sekitar kita banyak orang yang membutuhkan bantuan dan pertolongan kita. YESUS tahu kebutuhan kita, apa yang kita perlukan dan butuhkan, setiap kelemahan dan kekurangan yang kita miliki, DIA mau kita serahkan semuanya itu kepadaNYA agar DIA yang mengisi setiap kurang, menguatkan kelemahan kita, menyempurnakan setiap ketidaksempurnaan kita.
Sahabat SENDAL SERIBU yang terkasih dalam KRISTUS TUHAN,
Hal lain yang perlu digarisbawahi dari bacaan hari ini yang perlu kita renungkan adalah: Dia tahu apa yang kita butuhkan. Dia hanya mau kita.
Mempercayakan seluruh hidup kita kepada penyelenggaraanNya. Datang kepada Nya bukan karena kita menginginkan sesuatu tetapi karena kita merindukan jamahan kasihNya. Dia tahu kebutuhan kita. Dari kita, hanya dibutuhkan sikap penyerahan diri yang total dengan datang kepadaNya.
Salam dan doaku KASIH PUTIH dari HATI yang TULUS MENCINTAI
Berkat dan doaku
Pastor Ryano Tagung, Pr
Omnia Sunt Gratia Caritate Dei
SEMUA KARENA KASIH KARUNIA ALLAH!
=1 Kor 15:10=
Renungan SENDAL SERIBU, sejak 10 Mei 2017
Servire Dio Con Amore e Gioia
Melayani Allah dengan Cinta dan Sukacita. ***