Tuhan
Kamis, 09 Desember 2021 18:33 WIB
Penulis:redaksi
RENUNGAN HARIAN KATOLIK: SENDAL SERIBU, Setetes Embun Sabda Allah Selalu Memberi Inspirasi Baru
KAMIS, 9 DESEMBER 2021: HARI BIASA, PEKAN ADVEN II, Yes. 41:13-20; Mzm. 145:1,9,10-11,12-13ab; Mat. 11:11-15, [Thn. V-SS/339/12/2021]
Novena hari ke-7 kepada Santa Perawan Maria dari Guadalupe
Marilah kita berdoa: YA YESUS, tak KAU pandang rupa, tak KAU pandang masa laluku. CINTAMU menarik aku untuk tinggal dalam kasihMu dan menjadikan aku alat cinta kasihMu di tengah dunia ini. Beri aku hati yang murni dan sukacitaMu agar aku tetap setia menjadi pewarta kasihMu kepada semua orang, kini dan sepanjang masa, Amin.
Bacaan Injil:Matius 11:11-15
Pada suatu hari Yesus berkata kepada orang banyak, "Aku berkata kepadamu, Sesungguhnya di antara mereka yang dilahirkan oleh perempuan tidak pernah tampil seorang yang lebih besar daripada Yohanes Pembaptis. Namun yang terkecil dalam Kerajaan Surga lebih besar dari padanya. Sejak tampilnya Yohanes Pembaptis hingga sekarang, Kerajaan Surga dirongrong, dan orang yang merongrongnya mencoba menguasainya. Sebab semua kitab para nabi dan kitab Taurat, bernubuat hingga tampilnya Yohanes. Dan jika kalian mau menerimanya, Yohanes itulah Elia yang akan datang itu. Barangsiapa bertelinga, hendaklah ia mendengar!"
Renungan SENDAL SERIBU: DIPAKAI OLEH TUHAN
“Kelemahan dan kerapuhan kita kerap muncul saat berhadapan dengan orang lain. Wujudnya ialah kecenderungan lekas menghakimi, berprasangka atau menilai. Katakan pada diri, Who am I to judge?” Paus Fransiskus
SAHABAT SENDAL SERIBU YANG TERKASIH
Kita semua memiliki kelemahan dan kerapuhan. TETAPI, itu tidak menjadi hambatan untuk jadi alat di tangan TUHAN. Yang memakai dan memanggil kita adalah ALLAH, sebab ALLAH telah terlebih dahulu jatuh cinta dengan kita. CINTANYA telah menarik kita untuk bekerja bersama denganNYA
Berhadapan dengan kenyataan ini, sering kita merasa tidak mampu dan kuat. Kita merasa tidak layak. Akan tetapi, kita harus yakin bahwa ALLAH MEMEGANG TANGAN KANAN KITA DAN MENOLONG KITA. Karena itu, kita tidak perlu takut dan gentar lagi.
TUHAN memakai kita yang lemah dan rapuh ini supaya semua orang melihat dan mengetahui, memperhatikan dan memahami bahwa tangan TUHANLAH yang membuat segalanya menjadi mungkin, membuat apa yang tidak dipandang oleh mata manusia menjadi sungguh berarti dan berharga.
Sejak tampilnya YOHANES PEMBAPTIS dan seruannya di padang gurun banyak orang tidak menerimanya dan tidak mau memberikan diri untuk dibaptis. Tetapi, justru YOHANESlah yang dipakai oleh ALLAH untuk mempersiapkan jalan bagi kedatangan PuteraNya.
Demikianlah yang diucapkan oleh YESUS melalui penginjil Yohanes hari ini “Sesungguhnya di antara mereka yang dilahirkan oleh perempuan, tidak pernah tampil seorang yang lebih besar daripada Yohanes Pembaptis”
Apa yang dipandang hina dan tak berguna oleh dunia, dipilih dan dipakai oleh ALLAH untuk menyatakan kasihNya kepada dunia. Sebab, jika Allah sudah jatuh cinta kepada kita dan telah memilih kita maka DIA TIDAK LAGI MEMPERHITUNGKAN SEGALA KELEMAHAN DAN KETERBATASAN KITA.
ALLAH mau memakai kita agar kita menjadi telaga dan memancarkan air kesegaran bagi jiwa-jiwa yang haus akan Sabda dan KasihNYA. INGATLAH, BAHWA “TUHAN ITU BAIK KEPADA SEMUA ORANG, PENUH RAHAMT TERHADAP SEGALA YANG DIJADIKANNYA [Mzm 145:9].”
Bersama Bunda Maria dari Guadalupe kita berdoa: Bunda semoga hatiku mencintai engkau selama-lamanya dan lidahku memuji engkau ya Bundaku Maria dari Guadalupe, kini dan sepanjang segala masa, amin.
Salam dan doaku KASIH PUTIH dari HATI yang TULUS MENCINTAI
Berkat dan doaku
Pastor Ryano Tagung, Pr
Omnia Sunt Gratia Caritate Dei
SEMUA KARENA KASIH KARUNIA ALLAH!
=1 Kor 15:10=
Renungan SENDAL SERIBU, sejak 10 Mei 2017
Servire Dio Con Amore e Gioia
Melayani Allah dengan Cinta dan Sukacita.***