Murenbang
Kamis, 12 Januari 2023 09:07 WIB
Penulis:redaksi
SAPA PAGI DARI RENUNGAN HARIAN KATOLIK
SENDAL SERIBU:Setetes Embun Sabda Allah Selalu Memberi Inspirasi Baru
KAMIS, 12 JANUARI 2023,HARI BIASA, PEKAN BIASA I
Mrk. 1:40-45 ,[Thn. VI-SS/12/1/2023]
Pastor Riano Tagung, Pr
Marilah kita berdoa: YESUS DOKTER JIWAKU, kutersungkur dihadapanMu, menyerahkan seluruh hidup, sakit dan pergumulan dalam hidupku. Tahirkanlah aku, tahirkanlah setiap sakit yang kuderita saat ini, sakit jasmani dan rohani yang membuatku kehilangan kasih karuniaMU. Aku mau sembuh Tuhan, tahirkanlah aku manusia yang lemah dan rapuh ini, kini dan sepanjang segala masa, Amin
Injil Markus 1:40-45
Sekali peristiwa, seorang sakit kusta datang kepada Yesus. Sambil berlutut di hadapan Yesus, ia memohon bantuan-Nya, katanya, "Kalau Engkau mau, Engkau dapat mentahirkan aku."
Maka tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan, lalu Ia mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu, dan berkata kepadanya, "Aku mau, jadilah engkau tahir." Seketika itu juga lenyaplah penyakit kusta orang itu, dan ia menjadi tahir.
Segera Yesus menyuruh orang itu pergi dengan peringatan keras, kata-Nya, "Ingatlah, janganlah engkau memberitahukan hal ini kepada siapa pun, tetapi pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam dan persembahkanlah untuk pentahiranmu persembahan yang diperintahkan oleh Musa, sebagai bukti bagi mereka."
Tetapi orang itu pergi memberitakan peristiwa itu dan menyebarkannya kemana-mana sehingga Yesus tidak dapat lagi terang-terangan masuk ke dalam kota. Yesus tinggal di luar kota di tempat-tempat yang sepi; namun orang terus juga datang kepada-Nya dari segala penjuru. *
AKU SUDAH DISEMBUHKAN
RD. Ryano Tagung
Sebuah kerinduan yang menggelora untuk dijamah, disembuhkan akan menggerakan hati kita untuk SEGERA datang kepada YESUS, berserah diri dan membiarkan DIA menjamah hati dan hidup kita, menyembuhkan kita.
Sahabat SENDAL SERIBU yang terkasih,
HATI YESUS selalu tergerak oleh belas kasihan ketika melihat penderitaan, kesedihan dan luka. Dia adalah ALLAH yang MENJADI MANUSIA untuk turut merasakan apa yang kita rasakan [menangis bersama orang menangis, tertawa dengan yang terawa]. Tak ada satu pun peristiwa di dalam hidup kita yang terlepas dan terpisah dari cara hidup Yesus.
Pada hari ini kita mendengarkan Sabda Allah yang sungguh mengagumkan. Dalam bacaan Injil, Markus kembali menampilkan pribadi Yesus yang penuh dengan belas kasih Allah.
Belas kasih telah menggerakan Yesus untuk menyembuhkan si kusta dari sakitnya, Hari ini, si kusta telah ditahirkan. Bukan hanya si kusta saja, tetapi kita semua yang hari ini mau datang kepada Yesus, memohon kepadaNya agar Dia mentahirkan kita dari segala sakit yang bersarang di dalam hidup kita, akan disembuhkan.
Yesus akan mentahirkan kesombongan kita agar kita lebih rendah hati terhadap sesama dan diri sendiri terutama rendah hati di hadapan Allah. Janganlah lagi hati kita menjadi tegar dan sombong, tetapi berilah hati kita kepada Allah agar menjadi hati yang penuh dengan belas kasihNya.
Selama kita masih memberikan hati kita kepada kegelapan, maka hati kita tidak akan mampu melihat karya agung Allah di dalam hidup kita. Hati menjadi kurang peka terhadap kebutuhan sesama. Justru sebaliknya, hati menjadi peka terhadap kelemahan dan keterbatasan orang lain untuk menjadi bahan ejekan dan cemoohan.
Kita harus periksa jenis kusta yang kita derita saat ini. Kusta yang menggerogoti cinta kasih, yang melahirkan dendam dan iri hati. Kusta yang menggerogoti kerendahan hati yang melahirkan sikap egoistic terhadap sesama, memandang sesama dengan tatapan curiga dan merendahkan, kusta yang menggerogoti semangat persaudaran sehingga kita mudah menabur kebencian dan menyebarkan gossip kepada orang lain.
TUHAN AKAN MENTAHIRKAN KUSTA KITA ASALKAN KITA MAU DATANG KEPADANYA, DAN MINTA YESUS UNTUK MENTAHIRKAN. Oleh karena itu, marilah kita datang kepada Yesus pada hari ini. Bawalah juga keluarga kita kepada Yesus hari ini. Yesus akan menyembuhkan keluarga kita hari ini juga.
Marilah kita berdoa: Tuhan kami bersyukur atas rahmat dan kasihMudalam hidup kami. Semoga kami selalu terbukan pada karuniaMu sehingga kami bertumbuh, berkembang dan berbuah menjadi seperti yang Engkau mau. Dengan pengantaraan Kristus Tuhan kami, amin.***