SENDAL SERIBU, Kamis, 18 November 2021:MENGUSAHAKAN DAMAI SEJAHTERA!

Kamis, 18 November 2021 10:41 WIB

Penulis:redaksi

Editor:redaksi

Ilustrasi Injil Lukas 19:41-44
Ilustrasi Injil Lukas 19:41-44 (www.katolikku.com)

RUTENG (Floresku.com) - Pada hari ini,  Kamis 18, November 2021, RD Ryano Tagung, Pastor Rekan Paroki Santu Klaus Kuwu, Keuskupan Ruteng kembali menawarkan 'SENDAL SERIBU: Setetes Embun Sabda Allah Selalu Memberi Inspirasi Baru.

RD  Ryano Tagung  mengemas permenungan SENDAL SERIBU kali ini berdasarkan bacaan Lukas: 19:41-44.

Marilah kita berdoa:  Ya Tuhan, ENGKAU melimpahkan aku dengan rahmat dan cintaMu agar aku mampu mewartakan tentang kasihMu kepada semua orang. Isi hatiku dengan SETIAMU, agar aku selalu setia merawat setiap benih kasih dan pelayanan yang telah Engkau tanam di dalam hatiku, dan mengusahakan DAMAI SEJAHTERA di dalam hidup kami setiap hari agar hidup kami semakin bertumbuh dalam KASIH KARUNIAMU, kini dan sepanjang segala masa, Amin.

Bacaan Injil Lukas: 19:41-44

Pada waktu itu, ketika Yesus mendekati Yerusalem dan melihat kota itu, Ia menangisinya, kata-Nya, "Wahai Yerusalem, alangkah baiknya andaikan pada hari ini juga engkau mengerti apa yang perlu untuk damai sejahteramu! 

Tetapi sekarang hal itu tersembunyi bagi matamu. Sebab akan datang harinya, musuhmu mengelilingi engkau dengan kubu, lalu mengepung dan menghimpit engkau dari segala jurusan. Dan mereka akan membinasakan dikau beserta semua pendudukmu. 

Tembokmu akan dirobohkan dan tiada satu batu pun akan dibiarkan terletak di atas batu yang lain. Sebab engkau tidak mengetahui saat Allah melawati engkau."

Rev. D. Ryano Tagung

Renungan SENDAL SERIBU: MENGUSAHAKAN DAMAI SEJAHTERA!

“Jika hari ini kita bisa berbuat baik, mengapa harus menunggu sampai besok? Jikahar ini kita bisa mengusahakan damai sejahtera mengapa harus menciptakan dendam dan permusuhan? Satu sahabat terasa banyak, seribu musuh terasa kurang. 

Hidup kita bukan untuk menciptakan sebanyak-banyaknya musuh tetapi bagaimana kehadiran kita menjadikan sesama sahabat yang dipenuhi dengan Damai Sejahtera dan bersama-sama mengusahakan damai sejahtera.

Dalam bacaan injil hari ini Yesus mengetahui apa yang akan terjadi dengan Yerusalem dikemudian hari. Kemegahannya akan sirna. Karena itu, ketika Yesus melihat Yerusalem dari jauh, Dia menangisinya. Kejayaan Yerusalem tidak akan bertahan. 

Damai Sejahtera yang ada pada mereka saat ini tidak mampu untuk mempertahankan kejayaan dan kemegahan Yerusalem. Mereka tidak mengusahakan apa-apa guna mempertahankan agar Damai Sejahtera, kebaikan Allah sungguh tertanam dan tinggal di antara mereka. Apa saja yang perlu untuk Damai Sejahtera dibiarkan saja. Mereka lebih mementingkan keinginan diri sendiri, dari pada DAMAI SEJAHTERA DARI ALLAH BAGI SEMUA ORANG.

Kisah pada hari ini adalah gambaran kisah hidup kita. KEMEGAHAN, KEJAYAAN DAN KEBERHASILAN kita saat ini akan sirna begitu saja bila kita tidak mempersembahkan seluruh hidup kita dengan segala keberhasilan, kemegahan, kejayaan kepada ALLAH. 

Kita harus mampu untuk menghidupi damai Sejahtera yang telah Allah tanam dalam hati kita. dan membagikannya kepada semua orang yang kita jumpai, terutama sekali kita mengusahakan DAMAI SEJAHTERA di dalam keluarga dan komunitas kita sendiri. 

Kita harus mengusahakan Damai Sejahtera agar Damai Sejahtera itu sungguh membuahkan hasil yang berlimpah dan tentunya dapat membawa keselamatan bagi hidup kita.  

Marilah kita mengusahakan damai sejahtera dalam hidup ini daripada mengusahakan permusuhan, dendam, iri hati dan kebencian. Matikanlah keinginan diri yang membawa kita terpisah dari cinta kasih Kristus, dan hiduplah di dalam Kristus dengan mengusahakan damai sejahtera, menjadi pembawa Damai bagi sesama.

Marilah kita berdoa: Ya Tuhan, ENGKAU melimpahkan aku dengan rahmat dan cintaMu agar aku mampu mewartakan tentang kasihMu kepada semua orang. Isi hatiku dengan SETIAMU, agar aku selalu setia merawat setiap benih kasih dan pelayanan yang telah Engkau tanam di dalam hatiku, kini dan sepanjang segala masa, Amin

Salam dan doaku KASIH PUTIH dari HATI yang TULUS MENCINTAI  
Berkat dan doaku
Pastor Ryano Tagung, Pr
Omnia Sunt Gratia Caritate Dei 
SEMUA KARENA KASIH KARUNIA ALLAH!
=1 Kor 15:10=
Renungan SENDAL SERIBU, sejak 10 Mei 2017
Servire Dio Con Amore e Gioia
Melayani Allah dengan Cinta dan Sukacita ***