Yesus
Minggu, 24 Juli 2022 12:05 WIB
Penulis:redaksi
SAPA PAGI DARI RENUNGAN HARIAN KATOLIK
SENDAL SERIBU: Setetes Embun Sabda Allah Selalu Memberi Inspirasi Baru
MINGGU, 24 JULI 2022, HARI MINGGU BIASA XVII
Kej 18:20-33; Kol 2:12-14; Luk 11:1-11
[Thn. V-SS/204/7/2022]
Injil Lukas 11:1-11
Pada waktu itu Yesus sedang berdoa di salah satu tempat. Ketika Ia berhenti berdoa, berkatalah seorang dari murid-murid-Nya kepada-Nya, "Tuhan, ajarlah kami berdoa, sebagaimana Yohanes telah mengajar murid-muridnya." Maka Yesus berkata kepada mereka,
"Apabila kamu berdoa, katakanlah: Bapa, dikuduskanlah nama-Mu; datanglah Kerajaan-Mu. Berilah kami setiap hari makanan yang secukupnya dan ampunilah dosa kami, sebab kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan."
Lalu kata-Nya kepada mereka, "Jika di antara kamu ada yang tengah malam pergi ke rumah seorang sahabat dan berkata kepadanya, 'Saudara, pinjami aku tiga buah roti, sebab seorang sahabatku yang sedang berada dalam perjalanan singgah ke rumahku, dan aku tidak mempunyai apa-apa untuk dihidangkan kepadanya', masakan ia yang di dalam rumah itu akan menjawab, 'Jangan mengganggu aku; pintu sudah tertutup, dan aku serta anak-anakku sudah tidur.
Aku tidak dapat bangun dan memberikannya kepadamu. Aku berkata kepadamu: Sekalipun dia tidak mau bangun dan tidak mau memberikan sesuatu meskipun ia itu sahabatnya, namun karena sikap sahabatnya yang tidak malu-malu itu, pastilah ia akan bangun dan memberikan apa yang dia perlukan.
Oleh karena itu Aku berkata kepadamu: Mintalah, maka kamu akan diberi; carilah, maka kamu akan mendapat; ketuklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta akan menerima, setiap orang yang mencari akan mendapat, dan setiap orang yang mengetuk akan dibukakan pintu.
Bapa manakah di antara kamu, yang memberi anaknya sebuah batu kalau anak itu minta roti? Atau seekor ular, jika anaknya minta ikan? Atau kalajengking, kalau yang diminta telur?
Jadi kamu yang jahat tahu memberikan yang baik kepada anakmu, apalagi Bapamu yang di surga! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada siapa pun yang meminta kepada-Nya."
DOA ADALAH CARAKU MENGIKAT ERAT HUBUNGANKU DENGAN ALLAH!!!!!
Pst. Ryano Tagung, Pr
DOA HARUS BERANGKAT DARI PENGALAMAN HIDUP PRIBADI KITA DENGAN YESUS DI SETIAP PERISTIWA HIDUP KITA, SEHINGGA DOA, BUKAN SEKADAR HAFALAN RUMUSAN KATA-KATA, TETAPI DOA ADALAH SEBUAH UNGKAPAN SYUKUR DARI SETIAP PENGALAMAN DAN PERISTIWA HIDUP KITA MASING-MASING.
SAHABAT SETIA SENDAL SERIBU yang terkasih dalam KRISTUS TUHAN,
HIDUP KITA adalah rentetan kisah dari doa yang hidup. Itulah hidup seorang yang beriman. Kita tidak bisa melepaskan diri kita dengan segala kesibukan dari doa. bahkan bisa dikatakan bahwa, DOA harus menjadi bagian yang tak terpisahkan dari hidup kita. Hati akan menjadi gersang, hidup akan kehilangan gairah dan cinta semakin berkurang bila kita tidak tidak BERDOA.
SAHABAT SETIA SENDAL SERIBU yang terkasih dalam KRISTUS TUHAN,
HARI INI, murid-murid YESUS meminta kepada YESUS untuk mengajari mereka berdoa. “TUHAN AJARILAH KAMI BERDOA, SAMA SEPERTI YANG DIAJARKAN YOHANES KEPADA MURID-MURIDNYA.” Para murid sungguh menyadari akan kekuatan doa yang menjiwai tugas dan pelayanan.TIDAK ADA SUATU PUN YANG LEBIH BERNILAI DARI DOA. DOA MEMBUAT YANG TIDAK MUNGKIN MENJADI MUNGKIN DAN YANG BERAT MENJADI RINGAN. Karena itu, mereka meminta kepada YESUS untuk mengajari mereka berdoa. Dan, sebuah doa pun lahir. DOA BAPA KAMI.
SAHABAT SETIA SENDAL SERIBU yang terkasih dalam KRISTUS TUHAN,
Doa Bapa kami, saatnya kita berlaku sebagai putra-putriNya. “KALAU KITA MENAMAKAN ALLAH itu BAPA, KITA JUGA HARUS BERSIKAP SEBAGAI PUTRA-PUTRI ALLAH.” tidak bisa tidak, ini adalah sebuah keharusan yang mendorong kita untuk berlaku dan bertindak taat sebagai anak kepada kehendak Bapa. Oleh karena itu, Santo Yohanes Krisostomus berkata:” KAMU TIDAK DAPAT MENAMAKAN BAPAMU ITU ALLAH DARI SEGALA YANG BAIK, KALAU KAMU MEMPUNYAI HATI YANG TIDAK MANUSIAWI DAN KEJAM. KARENA DALAM HAL ITU, KAMI TIDAK LAGI MEMILIKI TANDA KEBAIKAN DARI BAPA SURGAWI DI DALAM KAMU”.
SAHABAT SETIA SENDAL SERIBU yang terkasih dalam KRISTUS TUHAN,
Mari kita jadikan doa Bapa Kami ini menjadi bagian yang tak terpisahkan dari hidup kita dengan berusaha menjadikan diri kita sungguh sebagai putra-putri Allah. KITA HARUS BERUSAHA DI TENGAH RAPUH DAN BERDOSANYA KITA UNTUK TANPA HENTI-HENTINYA MEMANDANG KEINDAHAN BAPA DAN MEMBIARKAN JIWA KITA DIRESAPI SUNGGUH OLEH CINTANYA, sehingga dari kita, kita ajarkan kepada sesama kita tentang Doa yang hidup dan membiarkan hidup kita diresapi oleh DOA.
Ada Yohanes yang telah mengajari murid-muridnya berdoa.
Ada YESUS yang telah mengajari murid-muridNya dan kita berdoa BAPA KAMI.
Maka,
Harus selalu ada KELUARGA-KELUARGA KATOLIK yang mengajari anak-anaknya berdoa.
Bapa dan Mama, harus mengajari anak-anaknya BERDOA.
JANGAN SAMPAI, anak-anak kita akan bertanya, “Bapa, mama tolong AJARILAH KAMI BERDOA, SAMA SEPERTI YANG DIAJARKAN oleh orang tua teman saya kepada anak-anaknya.” Lalu kita akan menjawab, belajar sendiri. Karena kita pun tidak pernah berdoa. Jangan biarkan anak-anak kita jauh dari DOA, tapi ikatlah anak-anak kita dengan DOA dan ajarilah mereka selalu untuk berdoa. Dan mulaiLah dari dalam diri kita sendiri. SELAMAT BERDOA.!
👥📖👥📖👥📖👥📖👥📖👥📖👥📖
Salam dan doaku KASIH PUTIH dari HATI yang TULUS MENCINTAI
Berkat dan doaku
Pastor Ryano Tagung, Pr
PAROKI SANTU YUSUF, BENTENG JAWA
👥📖👥📖👥📖👥📖👥📖👥📖👥📖
Omnia Sunt Gratia Caritate Dei
SEMUA KARENA KASIH KARUNIA ALLAH!
=1 Kor 15:10=
👥📖👥📖👥📖👥📖👥📖👥📖👥📖
Renungan SENDAL SERIBU, sejak 10 Mei 2017
Servire Dio Con Amore e Gioia
Melayani Allah dengan Cinta dan Sukacita