Yesus
Rabu, 07 Desember 2022 09:15 WIB
Penulis:redaksi
SAPA PAGI DARI RENUNGAN HARIAN KATOLIK
SENDAL SERIBU:Setetes Embun Sabda Allah Selalu Memberi Inspirasi Baru
Rabu, 07 DESEMBER 2022
Peringatan Wajib St. Ambrosius UskPujG
Yes 40:25-31 & Mat 11:28-30; [Thn. V-SS/337/12/2022]
Reverendus Dominus {RD}, Riano Tagung
MARILAH KITA BERDOA: Allah Bapa yang Maharahim, Engkau berkenan memanggil kami untuk menimba kekuatan baru. Semoga kami semakin tekun belajar kepada Yesus yang lemah lembut dan rendah hati. Sebab Dialah Tuhan dan pengantara kami yang Hidup dan Berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah sepanjang segala masa, Amin.
Injil Matius 11:28-30
Sekali peristiwa bersabdalah Yesus, "Datanglah kepada-Ku, kalian semua yang letih lesu dan berbeban berat. Aku akan memberi kelegaan kepadamu.
Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati. Maka hatimu akan mendapat ketenangan. Sebab enaklah kuk yang Kupasang, dan ringanlah beban-Ku."
DANKEY: DATANG KEPADA YESUS!
Reverendus Dominus [RD]. Ryano Tagung
“Percayalah, Yesus tidak pernah membarkan kita sendiri. Percayalah, kasih Bunda Maria tidak akan mengecewakan kita. Paus Fransiskus
Sahabat SENDAL SERIBU yang terkasih
Ada banyak pengalaman di dalam hidup yang membuat kita terdepak dari kebahagiaan dan sukacita. Penderitan, kegagalan, pergolakan dan pergulatan dalam hidup kerap membuat kita merasa seorang diri, sendiri dalam perjalanan.
Akan tetapi, sebagai seorang beriman, kita memliki ALLAH yang selalu ada bersama kita, ALLAH yang turut merasakan apa yang kita rasakan, ALLAH yang akan memberikan kita kekuatan untuk menguatkan kita untuk bertahan dalam situasi yang sulit sekalipun hingga pada akhirnya kita menjadi pemenang dalam kehidupan ini. dalam setiap pergumulan kita terhadap aneka masalah dan persoalan, kita seringkali merasa lelah dan capeh.
Tetapi, kita harus yakin bahwa kita punya TUHAN yang senantiasa memberikan kepada kita kekuatan agar kita yang lemah ini menjadi kuat, Dia akan menambah semangat kepada kita yang tidak berdaya.
Hanya dibutuhkan hati yang senantiasa terarah kepada kehendak TUHAN dan mata yang senantiasa mengarahkan pandangannya kepada Yang Ilahi, sehingga kita, meskipun berlari dan tidak menjadi lesu, berjalan dan tidak menjadi lelah.
Sahabat SENDAL SERIBU yang terkasih,
Bacaan-bacaan suci pada hari mengajak kita untuk tak pernah lelah menghampiri tahta kerahiman ALLAH. Dia tahu kita seringkali kalah berhadapan dengan kekecewaan hidup, penderitaan dan persoalan di dalam hidup. Maka, pada hari ini Yesus mengundang kita untuk datang kepadaNya.
Siapa yang letih, lesu dan berbeban berat, datang kepadaNya. Di dalam Dia, kita akan memperoleh kelegaan. Di dalam Dia, kita memperoleh kesembuhan. Di dalam Dia hati kita menjadi tenang.
Dia akan memberikan kekuatan kepada kita dan menambahkan semangat baru kepada kita. Datang kepadaNya saat ini juga.
Buang segala keraguan dalam diri kita saat ini. Ayo datang kepada Yesus. Mengapa kita harus bersusah hati dengan segala kelelahan, beban yang berat di dalam hidup?
Ayo datang kepadaNya, dan belajarlah bagaimana bersikap lemah lembut dan rendah hati dalam menghadapai setiap beban berat dalam hidup ini.
Marilah kita menanggalkan segala kesombongan dalam diri yang terlalu mengandalkan kekuatan di dalam diri kita sendiri. Sehebat apapun kita, sekuat apapun kita dan setangguh apapun kita saat ini, suatu saat kita pasti akan lemah.
Maka dari itu, jangan pernah menunggu untuk jatuh baru ingat Tuhan. Jangan menunggu lemah dan sakit baru datang kepadaNya. Tetapi datanglah kepadaNya setiap hari sebab kita ini lemah dan tak berdaya.
Sahabat Setia Sendal Seribu yang Terkasih
Marilah kita membawa keluarga kita, komunitas kita kepada Yesus, kita bawa dengan segala letih lesu kita membangun cinta kasih di dalam keluarga dan komunitas, kita bawa dengan segala beban berat menghadapi aneka persoalan dalam keluarga dan komunitas, kita bawa serta dengan hati kita yang keras dan membatu agar di dalam Yesus kita memiliki hati yang lemah lembuh dan rendah hati. Sebuah hati yang indah untuk ditempatkan di dalam keluarga dan komunitas kita masing-masing. SEBUAH HATI YANG TULUS UNTUK MENGASIHI DAN MENCINTAI ALLAH DAN SEMUA ORANG.
MARILAH KITA BERDOA: Allah Bapa yang Mahakuasa, Engkau membimbing kami untuk memersiapkan kedatangan PuteraMu. Semoga kedatanganNya yang kami nantikan ini membawa sukacita dan kedamaian di dalam hati dan keluarga kami. Dengan pengantaraan Tuhan kami Yesus Kristus, kini dan sepanjang segala masa, Amin.***