Tuhan
Rabu, 13 Oktober 2021 21:13 WIB
Penulis:redaksi
Editor:Redaksi
RUTENG (Floresku.com) - Pada hari ini Pastor Ryano Tagung, Pr mengajak umat Katolik untuk merenungkan Injil Lukas 11: 42-46.
Bacaan Injil Lukas membahas perihal kritik Yesus kepada orang-orang Farisi yang mengabaikan keadilan dan kasih Allah.
Berdasarkan bacaan Injil Lukas tersebut, Pastor Riano Tagung mengajak kita umat Kristiani untuk memberi prioritas pada kasih Allah dalam kehidupan kita.
Marilah kita berdoa: YESUS SUMBER KASIH, aku pendosa berat datang kepadaMU. Penuhilah hatiku dengan KASIH KARUNIAMU, agar aku berani melepaskan segala jenis hawa nafsu dan kecenderungan yang jahat dari dalam hidupku, kemudian menempatkan ENGKAU sebagai yang pertama dan utama di dalam hidup dan panggilan, kini dan sepanjang segala masa, Amin.
Bacaan Injil Lukas 11: 42-46:
Sekali peristiwa Yesus bersabda, "Celakalah kalian, hai orang-orang Farisi! Sebab kalian membayar persepuluhan dari selasih, inggu dan segala jenis sayuran, tetapi kalian mengabaikan keadilan dan kasih Allah. Yang satu harus dilakukan dan yang lain jangan diabaikan. Celakalah kalian, hai orang-orang Farisi, sebab kalian suka duduk di tempat terdepan di rumah ibadat dan suka menerima penghormatan di pasar. Celakalah kalian, sebab kalian seperti kubur yang tidak memakai tanda; orang-orang yang berjalan di atasnya, tidak mengetahuinya." Seorang ahli Taurat menjawab, "Guru, dengan berkata demikian, Engkau menghina kami juga." Tetapi Yesus berkata lagi, "Celakalah kalian juga, hai ahli-ahli Taurat, sebab kalian meletakkan beban-beban yang tak terpikul pada orang, tetapi kalian sendiri tidak menyentuh beban itu dengan satu jari pun."
PRIORITASKAN KASIH DALAM HIDUP!
“Doa Rosario memberi rasa damai bagi mereka yang mendoakannya, membimbing mereka untuk memandang wajah Kristus dalam diri sesama, untuk peka terhadap kesedihan serta penderitaan sesama, serta membangkitkan kerinduan untuk menjadikan dunia “lebih indah, lebih adil, lebih selaras dengan rencana Tuhan.” (Paus Yohanes Paulus II).
Sahabat SENDAL SERIBU yang terkasih dalam Kristus
Apa yang menjadi prioritas di dalam hidup kita saat ini? Apa yang sedang kita kejar untuk kita raih dalam genggaman di dalam hidup kita saat ini? Harta, pangkat, nama tersohor, prestise adalah sesuatu yang baik di dalam hidup kita dan menjadi salah satu tujuan dari perjuangan kita di dunia ini.
Akan tetapi, semuanya itu akan menjadi sia-sia dan tidak berarti sama sekali bila kita mengabaikan KASIH dan ALLAH di dalam hidup kita. Hidup yang bahagia adalah hidup yang sungguh dilimpahi oleh Kasih Karunia Allah. Oleh karena itu, kita balut setiap harta, pangkat, nama baik dan seluruh diri kita dengan Kasih Karunia Allah, agar kita mampu menghasilkan buah-buah roh di dalam hidup kita yaitu kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan dan penguasaan diri.
Sahabat SENDAL SERIBU yang terkasih dalam Kristus
ALLAH adalah KASIH, jika kita mengasihi ALLAH maka kita memiliki KASIH di dalam hidup kta, demikian sebaliknya! Oleh karena itu, kita harus memfokuskan seluruh hidup kita kepada KASIH.
Kita harus bisa mencurahkan seluruh hidup dan karya kita kepada KASIH ALLAH. KASIH ALLAH jangan pernah kita abaikan dari dalam hidup kita, dia harus menjadi prioritas di dalam hidup kita. LIHATlah aksi ahlit-ahli Taurat dan orang Farisi yang mengutamakan harga diri tetapi mengabaikan KASIH dan KEADILAN ALLAH.
Fokus utama mereka hanya tertuju pada pencitraan, mencari nama baik dan lain sebagainya. Orang Farisi dan ahli Taurat dikecam oleh Yesus karena mereka mengabaikan dua hal ini: KASIH dan KEADILAN. Mereka memfokuskan pada membayar persembahan, menerima penghormatan, duduk di bangku terdepan dalam rumah ibadat dan meletakkan beban berat pada orang lemah. Keadilan dan kasih Allah hendaknya menjadi nomor satu, menjadi sesuatu yang sangat diprioritaskan dalam hidup.
Sahabat SENDAL SERIBU yang terkasih dalam Kristus
Memiliki Kasih dan keadilan Allah di dalam hidup dan memprioritas semuanya itu, hanya mungkin bila kita sungguh telah menjadi milik Kristus Yesus seutuhnya.
Kita sadar, bahwa kita manusia lemah dan rapuh. Tetapi kelemahan dan kerapuhan itu, tidak membuat kita lantas hidup diluar kasih karunia Allah. Ketika kita mampu memberikan seluruh diri kita kepada ALLAH, membiarkan diri dituntun oleh Roh Kudus maka kita hidup seutuhnya di bawah bimbingan dan kasih Allah.
Sahabat SENDAL SERIBU yang terkasih,
Mari kita berbenah. Ubah cara pandang kita. Ubah prioritas kita. Pusatkan pandangan kita kepada YESUS.
Prioritaskan KASIH KARUNIA ALLAH di dalam hidup kita agar hidup kita tidak dikuasai lagi oleh percabulan, kecemaran, hawa nafsu, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, kedengkian dan kemabukkan. Ayo berbenah, mulai dari dalam diri sendiri, keluarga dan konunitas kita masing-masing.
Salam dan doaku KASIH PUTIH dari HATI yang TULUS MENCINTAI
Berkat dan doaku
Pastor Ryano Tagung, Pr
Omnia Sunt Gratia Caritate Dei
SEMUA KARENA KASIH KARUNIA ALLAH!
=1 Kor 15:10=
Renungan SENDAL SERIBU, sejak 10 Mei 2017
Servire Dio Con Amore e Gioia
Melayani Allah dengan Cinta dan Sukacita***