Yesus
Kamis, 21 Oktober 2021 13:24 WIB
Penulis:redaksi
Editor:Redaksi
RUTENG (Floresku.com) - Hari ini Pastor Ryano Tagung, Pr -Pastor Rekan Paroki Santu Klaus Kuwu, Keuskupan Ruteng mengajak kita untuk membaca dan merenungkan sabda Tuhan Yesus yang disampaikan melalui Injil Lukas 12:49-53.
Melalui Injil Lukas 12:49-53, Yesus mengedepankan suatu tantangan bagi para murid untuk selalu setia dan sigap setia saat.
Injil Lukas 12:49-53, bahkan mengatakan bahwa Yesus datang bukan membawa dama, melainkan pertentangan dalam rumah.
Baca juga:https://floresku.com/read/sendal-seribu-20-oktober-2021-setia-siap-siaga-selalu-setiap-saat-sampai-selamanya
Marilah kita berdoa: Allah Bapa yang Mahakuasa, melalui Yesus Kristus PuteraMu Engkau mengatur segala gerak langkah kehidupan dunia. Semoga kami boleh memahami dalam pikiran dan mengalami dalam hidup kasih Kristus yang tiada batas. Sebab Dialah Tuhan dan Pengantara kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Hidup dan Berkuasa, Allah sepanjang segala masa, Amin.
Bacaan Injil Lukas 12:49-53
Pada suatu ketika Yesus bersabda kepada murid-murid-Nya, "Aku datang melemparkan api ke bumi, dan betapa Kudambakan agar api itu selalu menyala! Aku harus menerima baptisan dan betapa susah hati-Ku sebelum hal itu berlangsung! Kalian sangka Aku datang membawa damai ke bumi? Bukan! Bukan damai, melainkan pertentangan! Karena mulai sekarang akan ada pertentangan antara lima orang dalam satu rumah, tiga melawan dua dan dua melawan tiga. Mereka akan saling bertentangan, bapa melawan puteranya, dan putera melawan bapanya, ibu melawan puterinya, dan puteri melawan ibunya, ibu mertua melawan menantu, dan menantu melawan ibu mertuanya."
Renungan: PERTENTANGAN CINTA!
Sahabat SENDAL SERIBU yang terkasih dalam Kristus Tuhan,
Hidup kita tidak akan pernah sama kisahnya di hari kemarin, di hari ini dan di hari esok. Selalu ada kisah baru yang akan kita kisahkan kalau kita sungguh berani untuk memberikan warna pada setiap hari yang kita lalui dan berani untuk keluar dari zona kenyamanan diri sendiri untuk menemukan kejutan-kejutan kecil yang akan terjadi di dalam hidup kita.
Saat diri yang nyaman diganggu keberadaannya, selalu menimbulkan kerusuhan. Padahal, ketika kita berani keluar dari zona nyaman, maka kita akan menyadari betapa hidup itu sungguh indah untuk dilalui dan disyukuri.
Sahabat SENDAL SERIBU yang terkasih dalam Kristus Tuhan,
sabda YESUS hari ini: "Aku datang melemparkan api ke bumi, dan betapa Kudambakan agar api itu selalu menyala! ... Kalian sangka Aku datang membawa damai ke bumi? Bukan! Bukan damai, melainkan pertentangan! Ada pertentangan yang sedang dan akan terjadi di sini.
Pertentangan CINTA, karena sebuah kenyamanan diri sedang digugat. Dan yang menggugatnya mengirimkan api dan berharap agar api itu sudah menyala, membakar dan menghanguskan segala kenyamanan diri yang memuakan, keegoisan yang menular, dan kesombongan yang menjamur. Api itu membakar segala sikap yang menganggap diri lebih penting daripada orang lain bahkan dari Tuhan itu sendiri.
Sahabat SENDAL SERIBU yang terkasih dalam Kristus Tuhan,
Api itu pun sudah menyala kini. API PERTENTANGAN CINTA. API CINTA sedang membakar diri yang rimbun oleh kebencian dan dendam. Dia sedang meluluhlantahkan segala bentuk pengabdian diri yang suam-suam kuku, cinta yang munafik dan sebuah ketidaksetiaan akan jalan hidup dan panggilan yang sedang dijalani.
YESUS membawa pertentangan di dalam hati yang sudah nyaman dengan dusta, kemenduaan, hati yang munafik, hati yang penuh dengan noda dan dosa. Hati yang jauh dari kasihNya, hati yang lebih suka dengan iri hati, cemburu, dendam dan amarah.
YESUS membawa pertentangan karena di sini, IA temukan kita sedang berkanjang dalam dosa dan kegelapan. Mmang Yesus selalu membawa api pertentangan bila apa yang kita lakukan seturut kehendak dan kemauan kita.
Sahabat SENDAL SERIBU yang terkasih dalam Kristus Tuhan,
Jika Yesus sungguh hidup di dalam diri kita maka kita akan melihat betapa banyak hal di dalam diri kita yang tidak sesuai dengan kehendakNya yang kita lakukan. Kita mengingkari janji kesetiaan kita dalam hidup panggilan sebagai biarawan/wati, rohaniwan/wati atau hidup berkeluarga. Ada ketidaksetiaan yang sedang digugat Yesus di sana. Dan API ITU ADALAH API PERTENTANGAN CINTA, API YANG SUDAH MENYALA AGAR KITA SEMAKIN MENYADARI AKAN PENTINGNYA SEBUAH KESETIAAN DAN PENGABDIAN YANG TULUS TERHADAP TUGAS DAN PANGGILAN HIDUP KITA MASING-MASING.
Ingatlah! Jika kita sudah mulai mengandalkan diri kita sendiri dan bertindak seturut kehendak kita maka pada saat itu api sedang menyala untuk membakar keegoisan dan ketamakan kita sekaligus mengingatkan kita bahwa kita ini bukanlah apa-apa dan siapa-siapa tanpa Dia. Kita harus berani kembali kepada YESUS dan mengandalkan YESUS di dalam hidup kita.
Marilah kita berdoa: YESUS, Engkau selalu memberikan sebuah pertentangan kecil di dalam hati. Padahal, semuanya itu adalah rencanaMu yang selalu ingin merombak hati ini. Saat aku menumbuhkan kebencian, Engkau merobaknya dengan menaburkan cinta. Saat aku semakin terlena dengan harta duniawi,
Engkau mengambilnya sedikit demi sedikit agar Engkau menggantikannya dengan yang abadi. Itu semua kadang diluar kendaliku. Tapi, pada satu titik aku sadar, bahwa semua adalah caraMu untuk jadikan aku indah dan berkenan di hadapanMu. Semoga aku semakin sadar akan cintaMu yang kadang menimbulkan pertentangan di dalam hati ini. tapi, pertentangan ini adalah pertentangan cinta, agar aku semakin mencintaiMu, kini dan sepanjang segala masa, Amin
Salam dan doaku KASIH PUTIH dari HATI yang TULUS MENCINTAI
Berkat dan doaku
Pastor Ryano Tagung, Pr
Omnia Sunt Gratia Caritate Dei
SEMUA KARENA KASIH KARUNIA ALLAH!
=1 Kor 15:10=
Renungan SENDAL SERIBU, sejak 10 Mei 2017
Servire Dio Con Amore e Gioia
Melayani Allah dengan Cinta dan Sukacita. ***