Tuhan
Sabtu, 27 Agustus 2022 07:39 WIB
Penulis:redaksi
SAPA PAGI DARI RENUNGAN HARIAN KATOLIK
SENDAL SERIBU: Setetes Embun Sabda Allah Selalu Memberi Inspirasi Baru
SABTU, 27 AGUSTUS 2022
PW. SANTA MONIKA
Mat 25:14-30
[Thn. V-SS/238/8/2022]
Marilah kita berdoa: Tuhan cahaya kebenaran, Semoga kami merindukan Dikau sumber Kebijaksanaan sejati dan mencari engkau asal segala cinta kasih Ilahi. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Amin
Mat 25:14-30
Pada suatu hari
Yesus mengemukakan perumpamaan berikut
kepada murid-murid-Nya,
"Hal Kerajaan Surga itu
seperti seorang yang mau bepergian ke luar negeri,
yang memanggil hamba-hambanya
dan mempercayakan hartanya kepada mereka.
Yang seorang diberikannya lima talenta,
yang seorang lagi dua, dan yang seorang lain lagi satu,
masing-masing menurut kesanggupannya,
lalu ia berangkat.
Segera pergilah hamba yang menerima lima talenta itu.
Ia menjalankan uang itu dan memperoleh laba lima talenta.
Hamba yang menerima dua talenta pun berbuat demikian,
dan mendapat laba dua talenta.
Tetapi hamba yang menerima satu talenta itu pergi
dan menggali lubang di tanah,
lalu menyembunyikan uang tuannya.
Lama kemudian pulanglah tuan hamba-hamba itu,
lalu mengadakan perhitungan dengan mereka.
Hamba yang menerima lima talenta datang
dan membawa laba lima talenta.
Ia berkata, 'Tuan, lima talenta Tuan percayakan kepadaku.
Lihat, aku telah beroleh laba lima talenta.'
Maka kata tuannya kepadanya,
'Baik sekali perbuatanmu itu, hamba yang baik dan setia;
engkau telah setia dalam perkara kecil!
Aku akan memberikan kepadamu
tanggung jawab dalam perkara yang besar.
Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.
Lalu datanglah hamba yang menerima dua talenta, katanya,
'Tuan, dua talenta Tuan percayakan kepadaku.
Lihat, aku telah mendapat laba dua talenta.'
Maka kata tuan itu kepadanya,
'Baik sekali perbuatanmu hamba yang baik dan setia!
Karena engkau telah setia
memikul tanggung jawab dalam perkara kecil,
maka aku akan memberikan kepadamu
tanggung jawab dalam perkara yang besar.
Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.
Kini datang juga hamba yang menerima satu talenta dan berkata,
'Tuan, aku tahu bahwa Tuan adalah manusia kejam,
yang menuai di tempat Tuan tidak menabur,
dan memungut di tempat Tuan tidak menanam.
Karena itu aku takut
dan pergi menyembunyikan talenta Tuan di dalam tanah.
Ini, terimalah milik Tuan!'
Maka tuannya menjawab,
'Hai engkau, hamba yang jahat dan malas!
Engkau tahu bahwa aku menuai di tempat aku tidak menabur,
dan memungut di tempat aku tidak menanam.
Seharusnya
uangku itu kauberikan kepada orang yang menjalankan uang,
supaya sekembaliku aku menerima uang itu serta dengan bunganya.
Sebab itu ambillah talenta itu dari padanya,
dan berikanlah kepada orang yang mempunyai sepuluh talenta itu.
Karena setiap orang yang mempunyai,
akan diberi sampai ia berkelimpahan,
tetapi siapa yang tidak punya,
apa pun yang ada padanya akan diambil.
Dan buanglah hamba yang tidak berguna itu
ke dalam kegelapan yang paling gelap.
Di sanalah akan ada ratap dan kertak gigi'."
SEMANGAT KERENDAHAN HATI MENGIKAT KESETIAAN!
Pastor Riano Tagung, Pr
SAHABAT SETIA SENDAL SERIBU yang terkasih dalam KRITUS TUHAN,
SETIA itu tidak hanya bercerita tentang jalan lurus dan tenang. Setia itu menggoreskan kisah tentang bertahan dan siap untuk bangun kembali ketika kerikil tajam di tikungan jalan membuat kita harus tergelincir dan jatuh.
Setia tidak bercerita tentang satu dua hari kisah kehidupan kita. Setia adalah rangkuman kisah sampai akhir hayat, saat mata tak melihat, saat hati terangkat ke surga. SETIA itu kisah merawat hati untuk bertumbuh dalam iman, teguh dalam harapan dan berkobar dalam kasih.
SETIA adalah cara kita untuk berjalan dalam kehendak TUHAN di sela ketidaksetiaan kita. SETIA adalah langkah kecil untuk bertumbuh dalam KERENDAHAN HATI, tapak menuju kekudusan. SETIA itu membiarkan DIA, ALLAH, bekerja dengan caraNYA dan kita membiarkan diri kita diubah oleh KASIHNYA sampai DIA sendiri katakan SUDAH SELESAI.
Sahabat SENDAL SERIBU yang terkasih dalam KRISTUS TUHAN
SEMANGAT KERENDAHAN HATI inilah yang ditunjukkan oleh YESUS melalui perumpamaan tentang talenta dalam bacaan injil pada hari ini. Kita mengakui keterbatasan kita agar bisa bekerja sama dengan rahmat Allah yang mempergandakan talenta di dalam hidup kita.
Jangan menjadi hamba yang sombong, yang tidak mau bekerja sama atau membutuhkan rahmat ALLAH, mengubur talenta dan berlaku seolah menjadi orang yang lebih baik dan benar dari orang lain. Berbekal dengan semangat KERENDAHAN HATI, kita akan bertumbuh menjadi pribadi yang setia.
KESETIAAN adalah percikan sukacita dari kerendahan hati. Agar menjadi orang yang SETIA harus menjadi orang yang rendah hati. Tanpa kerendahan hati tidak mungkin kita bertumbuh dalam kesetiaan. KERENDAHAN HATI adalah ibu dari segala kebajikan yang melahirkan kesetiaan,ketaatan, rasa takut akan Alah, penghormatan kepadaNya, kesederhanaan, kesabaran, kelemahlembutan dan damai.
Sahabat SENDAL SERIBU yang terkasih dalam KRISTUS TUHAN
Kita harus harus “MENINGGALKAN CARA HIDUP KITA YANG LAMA” cara hidup kita yang penuh dengan kesombongan, keangkuhan, iri hati, kecemburuan, ketakutan, keserakahan dan iri hati.
Dengan cara ini, kita akan BERTUMBUH DALAM KERENDAHAN HATI sehingga kita menjalani hari-hari hidup kita dengan penuh sukacita dan kegembiraan.
Hidup dalam KASIH dan KEBENARAN ALLAH. HIDUP dalam KESETIAAN. Oleh karena itu, KITA harus memiliki semangat KERENDAHAN HATI ini agar kita bisa SETIA. KESETIAAN bagi seorang pengikut YESUS, pilihan dan jalan hidup apa saja, KESETIAAN itu menjadi HARGA MATI. Kesetiaan ini akan mengikat kita dengan pilihan dan panggilan hidup yang kita jalani saat ini bila kita mau bertumbuh dalam sikap KERENDAHAN HATI.
Mengakui segala keterbatasan dan kekurangan di hadapan TUHAN dan membiarkan kuasa rahmatNya mempergandakan setiap talenta yang ada di dalam hidup kita guna bertumbuh dalam kesetiaan dan ketaatan sebagai pengikut Kristus.
Oleh karena itu, tumbuhkanlah semangat KERENDAHAN HATI agar kesetiaan semakin mengikateratkan kita dengan panggilan hidup kita saat ini. Ingatlah selalu bahwa hidup kita harus bisa menjadi sebuah kesetiaan yang sejati.
MARILAH KITA BERDOA:
YESUS, Engkau memanggil setiap orang untuk hidup dalam semangat pengorbanan dan pemberian diri yang total kepada kehendak ALLAH. terdorong oleh keinginan itu, aku datang kepadaMu, agar aku memiliki semangat yang sama dalam menjalani, menapaki jejak panggilan ini. Kobarkanlah Kasih KaruniaMu di dalam hidupku, agar aku berani memberikan seluruh hidupku, tanpa terkecuali hanya kepadaMu, kini dan selama-lamanya, Amin.
Dio Vi Benedica
Salam dan doaku KASIH PUTIH dari HATI yang TULUS MENCINTAI
Berkat dan doaku
Pastor Ryano Tagung, Pr
PAROKI SANTU YUSUF, BENTENG JAWA
Omnia Sunt Gratia Caritate Dei
SEMUA KARENA KASIH KARUNIA ALLAH!
=1 Kor 15:10=
Renungan SENDAL SERIBU, sejak 10 Mei 2017
Servire Dio Con Amore e Gioia
Melayani Allah dengan Cinta dan Sukacita. ***
2 bulan yang lalu