SENDAL SERIBU, Selasa, 13 Desember 2022, Minggu Adven III: Rasa Sesal di Dalam hati

Selasa, 13 Desember 2022 11:11 WIB

Penulis:redaksi

ryano tagung.JPG
RD Ryano Tagung (Dokpri)

SAPA PAGI DARI RENUNGAN HARIAN KATOLIK
SENDAL SERIBU:Setetes Embun Sabda Allah Selalu Memberi Inspirasi Baru

SELASA, 13 DESEMBER 2022
PW. SANTA LUSIA PRWMRT
Zef. 3:1-2,9-13; Mzm. 34:2-3,6-7,17-18,19,23; Mat. 21:28-32
[Thn. V-SS/342/12/2022]
Reverendus Dominus {RD}, Riano Tagung

Marilah kita berdoa:  Tuhan kemuliaan para Martir, dengarkanlah kami kiranya berkat bantuan doa Santa Lusia, Perawan dan Martir kami mampu membawa persembahan yang berkenan di hatiMu. Teguhkanlah hati kami sehingga kelak dapat memersebahkan seluruh hidup kami hanya bagi kemuliaanMu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami, Amin.

Injil Matius 21:28-32
Yesus berkata,  kepada imam-imam kepala dan pemuka-pemuka bangsa Yahudi, "Bagaimana pendapatmu?  Ada orang mempunyai dua anak laki-laki.  

Ia pergi kepada yang sulung dan berkata,  'Anakku, pergilah bekerja di kebun anggur hari ini.' Jawab anak itu, 'Baik, Bapa.'  Tetapi ia tidak pergi. 

Lalu orang itu pergi kepada anak yang kedua  dan berkata demikian juga.  Dan anak itu menjawab, 'Tidak mau.'  Tetapi kemudian ia menyesal lalu pergi juga. 

Siapakah di antara kedua orang anak itu  yang melakukan kehendak ayahnya?"  Jawab mereka, "Yang kedua." Maka berkatalah Yesus kepada mereka, "Aku berkata kepadamu,  sesungguhnya pemungut-pemungut cukai dan pelacur-pelacur  akan mendahului kalian masuk ke dalam Kerajaan Allah. 

Sebab Yohanes Pembaptis datang menunjukkan jalan kebenaran  kepada kalian, dan kalian tidak percaya kepadanya.  Dan meskipun kalian melihatnya,  namun kemudian kalian tidak menyesal,  dan kalian tidak juga percaya kepadanya."

RASA SESAL DI DALAM HATI!!
Rev. D. Ryano Tagung

SAHABAT SENDAL SERIBU YANG TERKASIH DALAM KRISTUS
Harus ada yang pas di dalam hati dan harus ada yang nyata dalam perbuatan. Pas sesal di dalam hati itu nyata dalam perbuatan. 

Jangan kita membiarkan niat kita untuk bertobat dan menyesali segala dosa dan cara hidup kita penuh dengan noda dosa ini seperti kembang api yang memancarkan bunga api sekejap saja lalu menjadi sebuah kenyataan pahit, yang menyisahkan sebuah punting hitam dan tak berguna lalu diinjak orang dan dibuang. 

Niat kita untuk bertobat harus sekarang. Jangan tunggu besok. Besok adalah kata dari orang-orang yang terkalahkan. Sekarang ini juga, kita menjemput rasa sesal di hati dan wujudnyatakanlah itu dalam hidup harian kita.

SAHABAT SENDAL SERIBU YANG TERKASIH DALAM KRISTUS
Menyesal atau penyesalan adalah sebuah ungkapan hati yang telah disentuh KASIH ALLAH. HATI YANG TELAH DISENTUH OLEH ALLAH melahirkan penyesalan atas segala dosa dan kesalahan yang telah diperbuat. 

Dari sana, lahir niat  untuk tidak berbuat dosa dan meninggalkan dosa. Ada sebuah ‘kesedihan jiwa’ yang lahir dari sebuah penyesalan.

Sahabat SENDAL SERIBU yang terkasih,
Dalam bacaan injil pada hari ini, kita mendengarkan perumpamaan tentang dua orang anak. Anak kedua memiliki hati yang lemah lembut dan rendah hati karena ia cepat menyesal atas segala yang telah dilakukan [mengatakan tidak terhadap permintaan ayahnya. 

Hatinya bergumam dan berontak atas ke-tidak-an dari mulutnya yang menolak permintaan ayahnya. Dia bangun dan segera melakukan apa yang menjadi kehendak ayahnya.

Hidup kita butuh jeda. Jeda untuk merefleksikan dan menyesali segala yang telah kita lakukan. Menyesal bukanlah tindakan seorang yang kalah dan pengecut melainkan tindakan orang yang kuat dan pemberani karena tidak takut dan tanpa malu mengakui dirinya berdosa, bersalah dan memohon belas kasih ALLAH untuk membebaskan dirinya dari segala kesesakan dalam hati. 

Pemungut cukai dan para pelacur dipuji oleh YESUS sebagai orang-orang yang akan mendahului masuk ke dalam KERAJAAN ALLAH, karena hati mereka mengandung cinta yang melahirkan penyesalan. 

Mari kita miliki hati yang cepat menyesali segala dosa dan kesalahan kita agar kita pun digolongkan sebagai orang yang yang layak untuk masuk dalam Kerajaan Surga.

SAHABAT SENDAL SERIBU YANG TERKASIH DALAM KRISTUS
Kita semua berdosa. Tapi ada dua jenis orang berdosa. Pertama, orang berdosa yang tidak mengakui bahwa dirinya berdosa sehingga tidak membutuhkan pertobatan dan belas kasih Allah. 

Kedua, orang berdosa yang mengakui bahwa dirinya berdosa dan membutuhkan belas kasih dan kerahiman ALLAH. Datang kepada ALLAH dan menyesali segala dosanya yang telah diperbuat.

Dalam hal ini, dimanakah posisi kita saat ini?
Selamat menyongsong kedatangan TUHAN 
Selamat miliki hati yang ikhlas untuk menyesali segala kesalahan dan dosa yang telah terjadi.
Semoga di dalam mulut kita tidak terdapat lidah penipu. 

Sebaliknya, kita seperti kawanan domba yang merumput dan berbaring dengan tenang, yang hidup dalam semangat kerendahan hati dan kelemahlembutan.

Marilah kita berdoa: Allah  Bapa yang Maha Pengasih, orang yang lemah lembut dan rendah hati Kautemui melalui Yesus Kristus PuteraMu. Tolonglah dan ingatlah kami akan karya belas kasihMu dan bersihkanlah kami dari pengaruh manusia lama yang sering kali menolak untuk bertobat. Dengan pengantaraan Kristus Tuhan  kami, Amin.