AS
Minggu, 15 Agustus 2021 20:07 WIB
Penulis:MAR
WASHINGTON (Floresku.com) - Presiden AS Joe Biden menyetujui pengiriman pasukan militer tambahan ke Kabul untuk membantu evakuasi staf kedutaan mereka dari Afghanistan.
Dalam sebuah pernyataan, Sabtu (14/8/2021), Biden mempertahankan keputusannya untuk menarik pasukan AS dari Afghanistan dengan berdalih bahwa pasukan Afghanistan harus melawan kelompok bersenjata Taliban yang berusaha merebut kekuasaan negara itu.
"Berdasarkan rekomendasi diplomat, militer dan tim intelijen, saya telah mengizinkan pengerahan sekitar 5.000 prajurit AS untuk memastikan penarikan personel AS dan personel sekutu lain secara tertib dan aman, " kata Biden.
Seorang sumber dari pejabat pertahanan yang tak mau disebutkan namanya, mengatakan dari 5.000 prajurit yang dikatakan Biden, 4.000 di antaranya sudah diumumkan sebelumnya. Sekitar 1.000 lainnya baru disetujui dan berasal dari Divisi Udara ke-82.
Biden mengatakan pemerintahannya telah berkata kepada para petinggi Taliban di Qatar bahwa tindakan apapun yang bisa membahayakan personel AS "akan direspons dengan cepat dan kuat oleh militer AS." Namun demikian, dia juga mengatakan kehadiran militer AS yang tanpa batas bukanlah sebuah pilihan.
Setahun lagi, atau lima tahun lagi, jelasnya, keberadaan militer AS tidak akan membuat perbedaan jika militer Afghanistan tak bisa atau tidak menjaga negara mereka sendiri. "Dan kehadiran Amerika yang tak ada akhirnya di tengah konflik sipil negara lain tidak dapat saya terima," kata Biden.
Menurut rencana, pasukan tambahan ditugaskan juga akan mengevakuasi sejumlah warga Afghanistan lewat program visa khusus.
Departemen Luar Negeri telah mengontak para advokat untuk meminta nama-nama orang Afghanistan di Kabul yang sudah bekerja dengan personel AS dan perlu dievakuasi.
7 bulan yang lalu