Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Bandara Frans Seda Ditutup Sementara

Selasa, 02 Januari 2024 16:05 WIB

Penulis:redaksi

anra.jpg
Petugas sedang menakar debu vulkanik di Bandara Frans Seda Maumere (Antara)

MAUMERE (Floresku.com) – Bandara Frans Seda Maumere di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditutup sementara untuk penerbangan dari dan ke Maumere karena terdampak erupsi gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur.

"Hari ini hasil pengamatan di runway negatif, tapi hasil pengamatan BMKG di ruang udara yang menjadi lintasan pesawat itu masih menunjukkan terdampak. Artinya masih ada abu vulkanik di atas. Oleh karena itu hari ini pun masih kami lakukan penutupan sementara," kata Kepala Kantor UPBU (Unit Penyelenggara Bandar Udara)​​​​ Kelas II Bandara Frans Seda Maumere, Partahian Panjaitan, di Maumere, Selasa (2/1).

Partahian menegaskan, penutupan dilakukan semata-mata untuk keselamatan penerbangan. Pasalnya, jika abu vulkanik mengenai mesin pesawat dapat berakibat fatal. 

Ia mengatakan indikasi adanya abu vulkanik di bandara dan penutupan sementara itu telah dilaporkan kepada Otoritas Bandar Udara Wilayah IV Bali. 

Pihaknya pun terus melakukan paper test setiap jam untuk mengetahui kondisi di landasan pacu. Selain itu informasi BMKG pun diterbitkan secara berkala sehingga menjadi dasar untuk pembukaan atau penutupan layanan penerbangan di bandara tersebut.

 "Yang paling utama itu hasil dari BMKG karena bisa saja abu itu tidak sempat turun ke bawah tapi bergerak di atas. Kriteria utama itu hasil BMKG," kata dia. "Kalau sudah tidak terdampak lagi, kami akan buka lagi," ujarnya. 

Saat ini, gunung itu berstatus siaga (level III) dari sebelumnya waspada (level II). ***