kapal ikan
Senin, 28 Februari 2022 14:16 WIB
Penulis:redaksi
Editor:redaksi
MAUMERE (Floresku.com) – Tim Pencarian dan Pertolongan atau SAR gabungan Maumere berhasil menemukan Jon Manse Leki (35) ) asal Desa Munasely, Kecamatan Pantar, dalam kondisi selamat.
Jon Manse Leki adalah korban terakhir yang dinyatakan hilang akibat tenggelamnya kapal ikan bantuan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), di perairan sekitar Desa Waibao, Kecamatan Tanjung Bunga, Flores Timur, Sabtu (26/2).
Sebelumnya diberitakan bahwa kapal bantuan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), tenggelam di perairan sekitar Desa Waibao, Kecamatan Tanjung Bunga, Flores Timur, Sabtu (26/2).
Kapal tesebut memmbawa sembilan anak buah kapal (ABK) yang adalah warga Pantar, Kabupaten Alor, NTT.
Dari sembilan ABK, tujuh berhasil menyelamat diri, sedangkan dua ABK atas nama Jon Manse Leki (35) dan Kadir Abdulah (26) dikabarkan hilang.
Namun, beberapa jam kemudian satu ABK bernama Kadir Abdulah berhasil ditemukan dalam keadaan selamat, sedangkan Jon Menase Leki belum ditemukan.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere, I Putu Sudaya, mengatakan, Jon Manse Leki kemudian ditemukan di Perairan Permaan, Tanjung Bunga, pada Minggu (27/2) malam.
"Kami menerima laporan dari kepala Desa Permaan bahwa korban dalam keadaan selamat. Selanjutnya korban dijemput oleh Rescuer Kansar Maumere dengan menggunakan RIB 500 PK untuk dievakuasi ke Maumere," ujar I Putu Sudaya dalam keterangan tertulis, Senin siang.
Putu menambahkan, korban saat ini sudah dibawa ke Larantuka, Kabupaten Flores Timur, menggunakan satu unit rapid land Kansar Maumere.
"Korban juga dalam keadaan selamat. Korban sudah dibawa ke Larantuka untuk bergabung bersama rekan-rekannya," katanya.
Putu menambahkan, dengan ditemukannya kedua korban, maka operasi SAR dihentikan.
Sementara itu, Wakapolres Flores Timur, Kompol Jance Seran, mengatakan, korban Jon Manase Leki ditemukan warga dalam keadaan lapar dan lemas.
"Untuk saat ini, korban masih trauma sehingga kita belum bisa berkomunikasi," ujar Jance Seran, Senin siang, sebagaimana dikutip Kompas.com. (SP/Silvia)***
setahun yang lalu