Tiga Siswa dari SLB dari NTT Masuk 10 Besar Festival Lomba Seni Siswa Nasional

JAKARTA (Floresku.com) - Tiga  siswa dari SLB dari Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) terpilih masuk dalam 10 besar Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) yang akan berlaga di tinggkat nasional tanggal 8 hingga 11 September 2024 di Jakarta. 

Pengumuman ini disampaikan melaui surat dari  Plt Kepala Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) Kementerian DIKBUD dan Ristek  Nomor Manual.306/J7.1/PN.00/2024 Tanggal 2 Agustus 2024 yang diterima media ini, Kamis (8/8)i. 

“Ini merupakan kelanjutan dari FLS2N Tingkat Provinsi yang dilaksanakan pada 27 sd 31 Mei 2024 yang lalu di Kupang,” begitu tulis Kepala Plt BPTI. 

• Kegiatan Non Fisik TMMD Hari Kedua, Kodim 1603/Sikka Gandeng Dinas Pertanian Kabupaten Sikka
• Meriahkan HUT RI ke-79: Tim Tarik Tambang Rutan Larantuka Tumbangkan Tim Kemenag Flotim

Ada pun siswa SLB yang terpilih mewakili NTT ke ajang nasional adalah:

 1. Menyanyi solo SDLB : peringkat ke 3 Maria Olivia Fontani asal SLB Karya Murni Ruteng dengan nilai 263.  Maria Olivia merupakan juara 1 menyanyi solo SDLB tingkat Provinsi NTT; 

2. Menyanyi solo SMPLB/SMALB : Peringkat ke 6 Patrisius Kesi Stoner asal SMP Negeri 2 Langke rembong dengan nilai1876. Kesi Stoner meraih juara 2 menyanyi solo tingkat Provinsi NTT. 

3. Peringkat ke 9 atas nama Theresia Natalia Bhalu asal SLB Negeri Bajawa dengan nilai 1855. Natalia meraih juara 1 pada menyanyi solo tingkat provinsi NTT. 

Kadis Pendidikan dan kebudayaan Provinsi NTT menyempaikan selamat kepada ketiga anak yang terpilih rasa bangga atas prestasi yang diraih oleh anak-anak Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (PDBK). 

“Saya juga menyampaikan terima kasih kepada para kepala sekolah dan guru-guru pendamping atas segala usaha dan kerja kerasnya yang mendukung anak-anak didik untuk mengembangkan potensi dan meraih prestasi,” ungkap Kadis P dan K, NTT.

“Kita masih punya waktu untuk mempersiapkan diri untuk mengikuti pentas final di jakarta nanti. kitaakan melakukan pendampingan oleh tim pelatih seminggu sekali secara daring,” pungkasnya. (Silvia). ***