Balita
Sabtu, 06 Januari 2024 17:58 WIB
Penulis:redaksi
LARANTUKA (Floresku.com) - Anggota TNI-AD Korem 161 Wirasakti/Kupang membuka dapur umum untuk para pengungsi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Posko Pengungsian SDK Konga, Flores Timur, Sabtu (6//1).
Kehadiran dapur umum TNI tersebut disambut antusias leh para pengungsi, terutama para ibu yang mempunyai balita. Para ibu tersebut mendapatkan layanan sarapan pagi berupa bubur.
Setelah mendapatkan sepiring bubur ibu-ibu mereka berjalan menuju tempat permainan anak-anak untuk memberi makan anak-anaknya sambil bermain ditempat permainan
Merasa senang mendapat pelayanan dan dilayani dengan penuh keakraban oleh tim Korem 161 Wirasakti/Kupang.
Fransiska salah satu pengungsi merasa senang karena diperhatikan dengan baik terutama bagi anak-anak mereka
“Ini hari pertama kami masuk diposko SDK Konga dan di layani dengan baik oleh bapak-bapak dari TNI dalam memperhatikan anak-anak balita kami,” ucap Fransiska.
Awalnya mereka tidak ingin mengungsi dikarenakan suara gemuru Gunung Lewotobi yang begitu besar dan timbul awan hitam tebal terpaksa mereka harus mengungsi.
Sementar itu Dantim Jasa Int Letda Cba Indra Dwi Utami saat di wawancarai media ini mengatakan"Sebagai relawan Korem 161 Wirasakti/Kupang, TNI-AD dibekali untuk membantu mengatasi penanggulangan bencana erupsi gunung berapi Lewotobi
“Kami di sini sebagai relawan Korem atas perintah Pangdam Vllll Udayana kemudian memerintahkan Danrem 161 Wirasakti kupang untuk membantu penanggulangan bencana erupsi gunung berapi di wilayah Flores Timur.
Sehingga dengan dasar tersebut kami diperintahkan Danrem untuk mempersiapkan diri untuk membantu dalam mengatasi penanggulangan bencana tersebut dengan membuka dapur umum dan untuk tim dapur kami ada 6 orang di bagi ke Posko Konga 3 orang dan Wulanggiang 3 orang "Ucap Indra
Indra juga menjelaskan, TNI dalam menjalankan tugas sebagai relawan melibatkan diri bersama Pemerintahan Kabupaten Flores timur serta relawan lainnya bekerja sama menyediakan logistik untuk keperluan korban bencana erupsi.
“Kami tidak sendiri bekerja tetapi di bantu juga oleh anggota Brimob, Tagana dan Tim dari Kemensos", ucap Dwi
Diketahui sekali masak bisa memberi makan 500 orang,Untuk pagi ini Dapur umum memberi makan 182 orang. (Mardat). ***
10 bulan yang lalu
3 tahun yang lalu