Tokoh Masyarakat Nuabari, Desa Lena Ndareta, Paga, Hendrik Weki S.H: 'Kami Dukung Paket JOSS'

Minggu, 22 September 2024 21:40 WIB

Penulis:redaksi

Editor:redaksi

hend.jpg
Hendrik Weki (Kanan) dan Juventus (kiri). (Dokpri)

MAUMERE (Floresku.com) - Hendrik Weki S.H, tokoh masyarakat Nuabari Desa Lena Ndareta, Kecamatan Paga yang berdomisili di Kota Maumere mempunyai sikap yang jelas dan tegas terkait kepemimpinan Kabupaten Sikka periode 2024-2029.

Minggu (22/9) sore, kepada media ini, Hendrik Weki mengatakan bahwa ketika Juventus Yoris Prima Kago, calon bupati Kabupaten Sikka dari Paket JOSS  yang menyambangi kediamannya yang asri di Kawasan Bellowood Maulaf,  Kota kupang belum lama ini, dia dan jaringan sosialnya telah memiliki  sikap yang tegas, mendukung penuh Paket JOSS (Juventus Yoris Prima Kago dan Simon Subandi).

"Kami siap dukung Paket JOSS', katanya.

Menurut Hendrik,  dukungan itu diberikan karena Paket JOSS terdiri dari orang muda yang cerdas dan energik.

“Yuventus itu anak muda yang cerdas,  energik dan santun. Dia sangat menghargai orang tua. Ia  kader muda yang memiliki visi dan misi untuk membangun Kabuten Sikka pada periode 2024-2029,” katanya.

Selain itu, dia menambahkan,  Juventus adalah seorang aktivis punya jaringan luas dalam lingkaran kekuasaan.

“Saya berpikir bahwa Juventus itu pantas menjadi Bupati Sikka. Sikka ini tidak bisa diurus oleh orang-orang yang biasa- biasa saja, tetapi harus oleh orang yang  punya networking atau  jaringan yang kuat untuk membangun Sikka,” jelasnya.

“Jadi ketika orang bicara soal Juventus yang masih muda  itu bukan ukuran yang tepat. Kalau ukurannya adalah usia tua atau muda,  lalu apa bukti bahwa orang-orang yang sudah tua itu bisa membangun Sikka? Buktinya mana?,” katanya lagi.

Menurut Hendrik, Kabupaten Sikka ini kering kerontang dan tidak berkembang dalam banyak hal.

“Jadi kalau kita bicara soal  kempempinnan di Kabupaten Sikka, menurut saya, orang yang paling cocok adalah anak muda. Juventus ini adalah anak muda yang punya kemampuan. Juventus ini orang dari pusat tetapi mau pulang kampung untuk membangun. Dia memiliki jam terbang yang tinggi . Dia punya networking yang luas. Lagi pula dia adalah seorang aktivis,”tandasnya.

Sebagai informasi, Hendrik Weki sendiri adalah  Kader PDI Perjuangan.

Pada saat pemilihan legislatif kemarin (2024), ia ikut bertarung menjadi wakil rakyat dari Dapil 4 Sikka .

Dia meraih suara terbanyak atau suara rill, 2008 suara, sebelum dicuri oleh orang sehingga akhirnya sisa  hanya 1930 suara. 

Akhirnya dinyatakan tidak masuk sebagai anggota DPRD .

Hendrik Weki juga adalah seorang ‘Mosalaki Bupumuwa Tana Lena Nuabari',  Kecamatan Paga.

Dia adalah juga mantan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Sikka. (Silvia). ***