Kebakaran
Sabtu, 25 September 2021 10:56 WIB
Penulis:redaksi
Editor:Redaksi
MBAY (Floresku.com) - Warga Desa Labolewa mengekpresikan sikap tidak setuju atas rencana pembanguna Waduk Lambo dengan menyegel Kantor Desa Labolewa, Jumat (24/9)
Penyegelan dilakukan karena warga merasa kecewa dengan sikap kades dan camat serta aparat yang arogan saat pengukuran lahan, Kamis (23/9).
Selis Ladolara, salah seorang warga mengatakan, “warga sangat setuju dibagunkan waduk, tetapi mereka meminta agar jangan di lokasi tersebut.”
"Ini lokasi adat dan tanah adat jadi kami minta jangan dibangun di lokasi ini apabila tetap bangun di lokasi ini maka kami tolak dan siap mati,' ujarnya seperti dikutip sindonews.com
Dia menambahkan, “Kami juga minta harus trasparan sehubungan dengan pembetulan data bidang tanah masyarakat adat Kawalabo.”
Hingga saat ini, warga terus berjaga jaga di setiap pintu masuk kampung, dari mulai pria dan wanita serta anak-anak ikut berjaga
Pada Kamis (23/9) sempat terjadi saling dorong antara Brimob dan warga di Lokasi Waduk Lambo, Kantor Desa Labolewa disegel warga yang menolak pembangunan waduk.
Beberapa warga juga sempat diamankan saat Brimob bersenjata lengkap membongkar pagar kayu yang dipasang warga. Sejumlah warga termasuk perempuan berteriak, tetapi aparat tetap tak menggubris dan terus membongkar pagar di lokasi Waduk Lambo.
Maria, salah seorang warga mengatakan, masyarakat adat menolak lahan tersebut dibangun waduk." Kami minta presiden Jokowi memperhatikan kami, dan aparat yang kelokasi jugan bawa senjata lengkap untuk apa," ujar Maria. (SP/NDA) ***
setahun yang lalu
3 tahun yang lalu