VDrop Foundation, Jakarta dan Coffee For Rest Berbagi Kasih kepada 20 Siswa SDI Muku Jawa, Matim

Minggu, 28 Agustus 2022 09:18 WIB

Penulis:redaksi

Editor:redaksi

filmon 1.jpg
Pengurus VDrop Foundation, Jakarta dan Owner Coffee For Rest berfoto bersama dengan 20 Siswa SDI Muku Jawa, Matim (Filmon Hasrin)

BORONG (Floresku.com)-Yayasan VDrop atau VDrop Foundation, Jakarta bekerja sama dengan Coffee For Rest berbagi kasih kepada 20 siswa SDI Muku Jawa, Desa Satar Lahing, Kecamatan Rana Mese, Kabupaten Manggarai Timur (Matim) pada Jumat, 26 Agustus 2022.

Owner Coffee For Rest, Marianus Supriadi Ama mengatakan melalui Coffe Forest,  VDrop  Jakarta berbagi kasih untuk 20 orang anak SDI Muku Jawa yang mengalami kekurangan. 

Owner Coffee For Rest, Marianus Supriadi Ama (Foto: Filmon Hasrin)

Ke- 20 orang anak ini menjadi anak asuh  VDrop Foundation Jakarta dan langsung melunasi uang sekolah untuk tahun ini, bahkan hingga tamat SD.

"Bantuan ini tepat sasaran. Ini bukan agenda politik, sama sekali tidak. Ini murni dari hati untuk anak-anak SDI Muku Jawa yang benar-benar mengalami kekurangan," ungkapnya. Jumat, (26/08).

Supriadi berharap agar anak-anak tetap semangat belajar, tidak boleh putus asa, apalagi memutuskan untuk tidak bersekolah. 

Tim Cofee Forest melintasi Wae Musur menuju SDI Muku jawa membawa bantuan. Para siswa SDI Muku Jawa juga harus melintasi sungai ini setiap hari  pergi ke dan pulang dari sekolah. (Foto: Filmon Hasrin)

Menurut dia, jaman sekarang sumber daya manusia harus kuat dan harus memiliki banyak kreatifitas.

"Masa depan cerah jika punya semangat belajar yang tinggi dan kreatifitas tanpa batas," tegasnya.

Kepala SDI Muku Jawa, Di Kanisius menyampaikan terimakasih dan rasa syukur terhadap niat baik VDrop Foundation Jakarta dan Coffee Forest yang telah berusaha untuk berbagi kasih untuk 20 orang anak SDI Muku Jawa.

"Terimakasih banyak untuk teman-teman punya hati baik untuk anak-anak kami. Meski  melewati jalan rusak menuju ke sini," ungkapnya.

Menurut Kanisius anak-anak yang mengalami kekurangan ini sedang berada di bangku kelas III, IV, dan V. Kemudian, orangtua dari beberapa anak sedang di tempat perantauan.

Siswi kelas V, Gaudensia Amus juga menyampaikan rasa terimakasih dan bahagia karena telah dibantu yayasan. Semoga diberkati segala perjuangannya.

"Terima kasih kakak. Saya senang sekali, semoga kakak sehat selalu," ungkapnya.

Untuk diketahui, bantuan tersebut tidak hanya berupa uang melainkan sandal dan baju. (Filmon Hasrin). ***