labuan bajo
Sabtu, 02 Oktober 2021 11:17 WIB
Penulis:redaksi
Editor:Redaksi
LABUAN BAJO (Floresku.com) - Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) untuk Kabupaten Manggarai akan segera digelar. Berbagai manuver politik tim sukses tingkat desa pun terus bergeliat. Ini adalah kebiasan atau tradisi yang menjadi tugas berat setiap tim sukses untuk memenangkan jagoannya dalam Pilkades.
Namun, sebelum melanjutkan gerilia politik, tentunya hal yang paling dasar yaitu warga pemilih harus mengenal diri pribadi seorang calon kepala desa. Hal ini penting agar sang kandidat benar-benar menjadi pilihan ideal untuk membangun desa ke arah yang baru dan maju demi sebuah perubahan yang nyata.
Salah satu desa di Manggarai yang dalam waktu dekat akan melangsungkan pemilihan kepala desa yaitu Desa Lemarang, Kecamatan Reok Barat. Salah satu kandidat yang maju dalam Pilkades di Desa Lemarang adalah Viktorianus Afri, pemuda berusia dua puluh tahun.
Viktorianus Afri adalah sosok muda yang penuh karisma dalam memimpin. Hal ini diketahui melalui komentar teman-temannya, alumni dari beberapa Perguruan Tinggi di Flores.
Kepada media ini, Servasius R. Asak, alumnus Sekolah Tinggi Filsafat Katolik Ledalero menyampaikan bahwa Viktorianus Afri adalah sosok pemuda yang penuh inspiratif karena kecekatan dan semangatnya dalam beberapa hal. Misalnya, di dalam hidup berorganisasi Vikrorianus Afri menjadi patron untuk adik-adik dari Manggarai yang kuliah di Ende, terutama di organisasi yang diikutinya.
Hal ini terbukti dengan beberapa event besar yang diselenggarakan di Kabupaten Ende dan Kabupaten Sikka, di mana Afri sangat berperan aktif dalam mengkoordinir teman-teman seperjuangannya agar tetap menjaga militansi untuk menyukseskan sebuah kegiatan besar. Hal ini ia lakukan untuk membesarkan nama organisasi.
AB, salah satu mahasiswa yang kuliah di Maumere juga merasa sangat bersyukur karena Afri akhirnya membulatkan tekadnya untuk maju sebagai calon Kades Lemarang.
“Saya bangga, akhirnya Afri pulang kampung dan maju calon Kades Lemarang. Itu artinya, mimpi besarnya untuk memajukan Desa Lemarang yang secara terus menerus ia singgung dalam diskusi kemarin akan terwujud. Semoga ia sukses menjadi Kepala Desa Lemarang. Harapannya, masyarakat Desa Lemarang tidak salah memilih, karena Viktorianus Afri adalah sosok pemuda tangguh dan memliki karisma memimpin yang hebat,” kata AB.
Bagi Viktorianus Afri sendiri hal kunci dalam memimpin adalah menjalin komunikasi dengan banyak pihak, pemerintah ataupun teman seperjuangan. Roh dari memimpin adalah komunikasi.
“Di dalam organisasi waktu kuliah kita belajar banyak hal dalam mempimpin. Di dalamnya kita belajar untuk menjaga solidaritas, mengasah kecerdasan intelektual, melatih kecakapan berkomunikasi. Beberapa poin ini wajib dilakukan sebagi bekal dasar jika kita terjun ke masyarkat,” kata Afri
Ketika ditanya mengapa mau calon Kades Lemarang setelah selesai kuliah, Afri pun menjawab bahwa dirinya harus pulang kampung dan mengabdi untuk memajukan kampung halaman.
“Memajukan Desa Lemarang adalah cita-citaku sejak dulu. Saya harus pulang kampung untuk bangun kampung, tapi membangun kampung dari luar pemerintahan bagi saya itu tidak terlalu efektif dan efisien dalam mengakselerasi sebuah kemajuan di Desa Lemarang. Makanya dengan alasan tersebut dan atas dorongan masyarakat Desa Lemarang saya harus rebut kursi Kepala Desa Lemarang," tegasnya.
Viktorianus Afri adalah alumni Unflor Ende. Semasa kuliahnya, ia sangat aktif menghidupkan beberapa organisasi-organisasi kemahasiswaan di Ende. Namun, di dalam berorganisasi, Afri tidak saja membangun komunikasi dengan teman-teman di Ende, tapi dia melebarkan komunikasinya dengan teman-teman di Maumere.
Misalnya, di tahun 2017 atas hasil diskusi dengan teman-teman Ikatan Mahasiswa Manggarai Di Maumere (IMAMM), Afri bersama teman-teman di Maumere sukses menggelarkan Tarian Caci di Maumere. Setelah menggelar tarian caci di Maumere, pada tahun 2018 menggelar Tarian Caci di Kabupaten Ende. (Tedy N)
2 bulan yang lalu
5 bulan yang lalu