Pertanian
Jumat, 04 Oktober 2024 10:49 WIB
Penulis:redaksi
Editor:redaksi
MBAY (Floresku.com) – Pilkada Nagekeo 2024, semakin dekat, tinggal 54 hari lagi. Dalam waktu yang semakin sempit ini, 119.724 orang warga yang masuk dalam daftar pemilih tetetap (DPT), perlu memantapkan keputusannya, memililih pemimpin Nagekeo yang tepat untuk masa lima tahun ke depan.
Menyambut pesta demokrasi itu, empat konstenstasi mencoba menawarkan visi dan misinya masing.
Namun, dari semuanya, sepertinya visi, misi dan agenda perubahan yang ditawarkan Johanes Don Bosco Do dan Marianus Waja (Don-Marianus) atau Paket Yes Jilid 2, paling bernas. Mengapa?
Karena Paket Yes Jilid 2 merumuskan visi, misi dan agenda kepemimpinan yang oleh George T. Doran (1981) disebut dengan akronim S.M.A.R.T, dimana S: Specific (khusus), M:Measurable (dapat diukur), A: Achievable (dapat dicapai), R:Relevant (relevan atau kontekstual), dan T: Time-bound (ada batasan waktu yang pasti).
Visi kepemimpinan yang diusung Don-Marianus (Paket Yes Jilid 2) adalah “Untuk Melanjutkan Agenda Perubahan Sebagai Fondasi Transformasi Menuju Nagekeo “The Heart of Flores’ Tahun 2045”.
Nilai Strategis Kepemimpian Daerah Nagekeo
Menurut Don-Marianus (Paket Yes Jilid 2), kepemimpinan daerah Kabupaten Nagekeo periode 2024-2029 bernilai strategis sebagai Fondasi Transformasi Pembangunan Menuju Negekeo “The Heart ofFlores” Tahun 2045.
Tahapan kepemimpinan daerah menuju Tahun 2045 adalah sebagai berikut:
Visi Kepemimpinan
Visi Don-Marianus untuk kepemimpinan Kabupaten Nagekeo periode
2024 – 2029 tertuju kedua sektor utama yaitu Sektor Pertanian dan Sektor Pariwisata.
Sektor Pertanian yang dimaksudkannya adalah sektor pertanian dalam arti luas mencakup sektor pangan, peternakan, kelautan dan perikanan. Sektor pertanian yang dibangun disesuaikan dengan daya dukung dan daya tamping lingkungan di masing-masing wilayah. Sebagian besar masyarakat Nagekeo hidup bercocok tanam dan beternak. Sebagian kecil hidup di pesisir pantai dengan usaha sebagai nelayan, petambak garam dan budidaya perikanan air payau.
“Dengan lahan yang cukup luas dan dukungan sistem irigasi yang memadai, Nagekeo dapat menjadi lumbung pangan bagi Flores dan NTT. Kamiakan memantapkan ekosistem pertanian yang telah dirintis untuk meningkatkan produktivitas pertanian sekaligus menetapkan Peta Jalan Pengembangan Ekonomi Hijau dan Ekonomi Biru untuk Nagekeo 2045,” kata Don-Marianus.
Di Sektor Pariwisata, Don-Marianus bertekad memantapkan branding pariwisata Nagekeo sebagai “The Heart of Flores” dengan menjadikan Nagekeo sebagai pintu gerbang bagi masuknya pelancong nasional danmancanegara ke berbagai daerah di Flores.
Don-Marianus mengatakan pengembangan Sektor Pariwisata juga dimaksudkan untuk menambah daya tarik daerah tujuan wisata alam, budaya dan buatan di Ring of Kota Mbay, Ring of Ebulobo, Ring of Koto, Ring of Lena dan Ring of Kota Djogo-Kinde.
Pengembangan Ring of Kota Djogo-Kinde ditargetkan untuk mendukung Nagekeo sebagai salah satu pusat pariwisata bahari dan minat khusus di pulau Flores sebagaimana ditetapkan dalam Peta Jalan Pembangunan Pariwisata Nagekeo yang telah diintegrasikan dengan Peta Jalan Pengembangan Pariwisata Labuan Bajo-Flores.
Paket Yes Jilid 2, Don-Marianus percaya dengan membangun Sektor Pariwisata, makan sektor lain akan terdongkrak maju. Apalagi, ketika Nagekeo juga bisa membangun dan memiliki Bandara dan Pelabuhan Laut terbaik di Flores.
Kerangka Misi Don-Marianus
Misi Don-Marianus untuk kepemimpinan Kabupaten Nagekeo periode 2024-2029 tersusun dalam kerangka sebagai berikut:
Transformasi Nagekeo meliputi:
MISI 1: Transformasi Sosial: Pembangunan Fondasi Transformasi Sosial melalui Pemenuhan Pelayanan Dasar Kesehatan, Pendidikan dan Perlindungan Sosial serta Pengentasan Kemiskinan dan Stunting dengan Satu Sistem Registrasi Sosial Ekonomi dan Perlindungan Sosial Adaptif Terintegrasi.
MISI 2: Transformasi Ekonomi: Pembangunan Fondasi Transformasi Ekonomi melalui Pengembangan Ekosistem Ekonomi Hijau dan Ekonomi Biru serta Ekosistem Riset dan Inovasi daerah yang Mendukung Hilirisasi SDA dan Produktivitas Tenaga Kerja
MISI 3: Transformasi Tata Kelola: Pembangunan Fondasi Transformasi Tata Kelola Pemerintahan yang Berintegritas dan Adaptif
Landasan Traformasi Nagekeo adalah:
MISI 4: Ketahanan Sosial Budaya dan Ekologi: Ketahanan Sosial Budaya, Ekonomi dan Ekologi sebagai Landasan dan Modal Dasar Transformasi Sosial, Transformasi Ekonomi, Transformasi Tata Kelola dan Pengembangan Wilayah.
Kerangka Implementasi Transformasi Nagekeo:
MISI 5: Pengembangan Wilayah dan Dukungan Sarana Prasarana: Pemenuhan Infrastruktur Dasar dan Penunjang sebagai Kerangka ImplementasiAgenda Perubahan untuk menjadikan Nagekeo sebagai salah satu pusat pariwisata bahari dan minat khusus bertaraf internasional di pulau Flores menuju Nagekeo “The Heart of Flores” Tahun 2045.
Agenda Perubahan Don-Marianus
Don-Marinaus (Paket Yes Jilid 2) maju ke Pilkada Nagekeo 2024 dengan agenda perubahan yang spesifik, dapat diukur, relevan atau kontekstual dan dalam taget waktu yang jelas (S.M.A.R.T).
MISI 1: Transformasi Sosial: Pembangunan Fondasi Transformasi Sosial melalui:
Sistem Registrasi Sosial Ekonomi dan Perlindungan Sosial Adaptif Terintegrasi
MISI 2: Transformasi Ekonomi: Pembangunan Fondasi Transformasi Ekonomi melalui:
MISI 3: Transformasi Tata Kelola: Pembangunan Fondasi Transformasi Tata Kelola Pemerintahan yang Berintegritas dan Adaptif melalui:
Landasan Agenda Perubahan
Don-Marianus (Paket Yes Jilid2) menyebutkan bahwa landasan bagi agenda perubahan untuk transformasi Kabupaten Nagekeo periode 2024-209 adalah:
MISI 4: Ketahanan Sosial Budaya dan Ekologi: Pemantapan Ketahanan Sosial Budaya dan Ekologi sebagai landasan dan modal dasar pelaksanaan Agenda Perubahan dalam rangka mendukung pelaksanaan Transformasi Sosial, Transformasi Ekonomi, Transformasi Tata Kelola dan Pengembangan Wilayah serta dalam rangkamenghadapi berbagai ancaman dan risiko bencana.
Kerangka Implementasi Agenda Perubahan
Paket Yes Jilid 2 mengemukakan, implentasi agenda perubahan tuntuk transformasi Kabupaten Nagekeo periode 2024-205 tertuang melalui Misi 5: Pengembangan Wilayah dan Dukungan Sarana Prasarana.
Hal ini mencakup Pemenuhan Infrastruktur Dasar dan Penunjang sebagai Kerangka Implementasi Agenda Perubahan di Ring of Kota Mbay, Ring of Ebulobo, Ring of Koto, Ring of Lena dan Ring of Kota Djogo-Kinde.
Hal terebut dikerjakan berdasarkan Peta Jalan Pembangunan PariwisataNagekeo serta peta jalan pengembangan sektor lainnya yang terintegrasi denganRencana Tata Ruang Wilayah untuk menjadikan Nagekeo sebagai salah satu PusatPariwisata Bahari dan Minat Khusus Bertaraf Internasional di pulau Flores menuju Nagekeo “The Heart of Flores” Tahun 2045.
Menutup pemaparan visi misi dan agenda kepemimpinannnya, Don-Marianus mengajak seluruh warga Nagekeo dengan berpantun dalam bahasa lokal: “Mai, To’o Jogho Ne’e dokter Don Bosco Do, Mai, Waga Sama Ne’e Ame Marianus Waja”.
Pantun berbahasa Nagekeo itu mengandung pesan begini: “Mari Lanjutkan Agenda Perubahan sebagai Fondasi Transformasi Menuju Nagekeo “The Heart of Flores” Tahun 2045. (Tim Media Yes Jilid 2)***
sebulan yang lalu