Watuliwung Semarak! 32 Peserta Ramaikan Lomba Menggambar Bertema 'Desaku'

WATULIWUNG (Floresku.com)— Suasana ceria tampak memenuhi balai desa Watuliwung, Kecamatan Kangae, ketika puluhan anak berkumpul dengan krayon, pensil warna, dan kertas gambar di tangan. 

Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Watuliwung menggelar lomba menggambar dan mewarnai bertema “Desa-ku”, Selasa (…). Ajang ini diikuti 32 peserta dari jenjang TK, SD, hingga SMP se-Watuliwung.

Ketua KDMP, Godfridus Erasmus, mengatakan kegiatan tersebut merupakan langkah awal koperasi untuk membangun kolaborasi dengan potensi lokal desa.

 “Kami ingin memberi ruang sejak dini agar anak-anak belajar mengekspresikan bakatnya sekaligus menumbuhkan kecintaan terhadap desa. Kreativitas adalah modal penting bagi pembangunan SDM,” ujarnya.

Apresiasi serupa disampaikan Ketua BPD Watuliwung, Yakob Nino. Menurutnya, kegiatan ini bukan sekadar tentang gambar atau warna. 

• Cameron Ronalds Frase Kuasai Etape 6 Tour de EnTeTe 2025 di Pulau Sumba
• Pesan Inspiratif: Hati Yesus Peka dan Selalu Peduli Terhadap Nasib Manusia
• Kepsek SMKN Maumere Klarifikasi Soal Dugaan Keracunan Makanan Bergizi

“Di balik goresan sederhana itu, tersimpan harapan dan imajinasi tentang masa depan Watuliwung. Saya mengapresiasi KDMP yang menghadirkan suasana baru dalam membangun desa,” katanya.

Para guru pun menyambut baik gagasan ini. Seorang guru SDK Wetakara menilai lomba semacam ini bisa menjadi cara menyenangkan untuk menanamkan rasa cinta tanah kelahiran. “Anak-anak diajak mengenal desa bukan hanya lewat pelajaran di kelas, tapi juga lewat karya seni. Semoga KDMP terus melanjutkan inisiatif positif ini, dan kami siap mendukung,” ungkapnya.

Acara turut dihadiri pemerintah desa beserta perangkat, ketua dan anggota BPD, tokoh masyarakat, pendamping desa, guru pendamping, hingga orang tua murid. Kehadiran mereka menambah semangat peserta yang dengan penuh antusias menuangkan imajinasi tentang desa mereka melalui warna-warna cerah.

Bagi warga Watuliwung, ini adalah pengalaman baru karena lomba serupa belum pernah digelar sebelumnya. Suasana hangat dan kebersamaan terasa sepanjang acara, bahkan sejumlah warga turut menyaksikan jalannya lomba dengan penuh antusias.

Kegiatan ditutup dengan penyerahan hadiah kepada para pemenang juara satu, dua, dan tiga untuk tiap kategori. Lebih dari sekadar lomba, acara ini meninggalkan kesan bahwa Watuliwung sedang bergerak membangun masa depan dengan melibatkan anak-anak sejak dini dalam semangat kebersamaan. (SP/Silvia). ***