Bupati Sikka Mengapresiasi Panitia dan Pengurus Askab PSSI Sikka yang Sukses Selenggarakan Askab Cup 1

redaksi - Jumat, 21 Januari 2022 12:09
Bupati Sikka Mengapresiasi Panitia dan Pengurus Askab PSSI Sikka yang Sukses Selenggarakan Askab Cup 1 Bupati Sikka sekaligu Ketua KOI Sikka Fransiskus Roberto Diogo menyerahkan hadiah kepada tim Amop Paga FC., Juara 1 turnamen Askab Cup 1 Sikka 2021, Rabu, 20 Januari 2022. (sumber: Mardat)

MAUMERE  (Floresku.com) -Bupati Sikka sekaligus Ketua KONI Sikka, Fransiskus Roberto Diogo memberikan apresiasi kepada panitia dan segenap penggurus Askab PSSI Sikka karena telah sukses menyelenggarakan turnamen Askab Cup 1 Sikka Tahun 2021.

Bupati Sikka menyampaikan hal itu dalam acara penutupan dan penyerahan trofi dan hadian kepada empat tim yag meraih juara 1, 2, 3 dan 4 di Stadion Gelora Samador, Kamis 20, Januari 202.

Dalam sambutannya, Bupati  Fransiskus Roberto Diogo  mengatakan "hari ini kita sama -sama menyaksikan  suatu pertandingan yang sangat berkualitas. Setiap tim bermain bagus dan konsisten dari awal sampai dengan akhir.

“Selaku Ketua KONI saya memberikan apresiasi atas penyelengaraan pertandingan Askab Cup 1 Sikka yang berjalan lancar dan aman walaupun di situasi pandemi Covid-19. Semua bisa terselengarakan dengan baik walaupun tanpa penonton.” ujarnya.

“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kapolres Sikka berserta jajarannya, Danlanl Maumere beserta jajarannya, Satuan Brimob yang sudah memberikan suport dan dukungan yang sangat berarti sehingga kita sama-sama berani menyelengarakan pertandingan yang beresiko tinggi karena Covid belum berakhir,” ungkapnya.

“Untuk itu saya juga mau berterima kasih kepada segenap panitia. Kalian sudah sukses ini menjadi pelajaran yang berharga. Ini perlu dicatat baik-baik karena pertandingan masih ada yang berikutnya. Kesuskesan turnamen ini menjadi pelajaran dan pegangan untuk semua kita,” tandasnya.

“Kepada masyarakat pencinta sepak bola Kabupaten Sikka, katanya lebih lanjut,  ”dengan sangat kami menyampaikan permohonan maaf karena peryandingan ini tanpa penonton. Ini memang harus dilakukan karena kita mau patuh pada protokol kesehatan."

Namun, dia menambahkan,  sepak bola harus tetap hidup, tetap tumbuh dan kita Kabupaten Sikka sudah membuktikannya. Ternyata di tengah-tengah pandemi anak-anak muda pesepak bola, para atlet kita,  tidak tinggal diam. Mereka tidak mengisolasikan diri, tetapi tetap berlatih.  

“Selaku Ketua KONI Sikka saya sangat apresiasi, karena hal ini sugguh luar biasa,” katanya.

“Kepada Amop Paga FC sang juara kali ini impian dan doa sudah sejak lama sudah menjadi keyataan.  Saya  tahu masyarakat sepak bola Paga itu sangat ambisius. Mereka ingin menjadi yang terbaik. Oleh karena itu, berkat tim yang  berlatih secara sungguh-sungguh, dan berkat kepiawaian para pelatih dan oficcial, serta  dukungan masyarakat Kecamatan Paga yang begitu besarmereka bisa menjadi yang terbaik tahun 2021.”

"Kepada tim Amphibi Waipare FC , kalian juga bisa tampil luar biasa.  Artinya dari bagian timur Kabupaten Sikka,  bisa terbentuk kesebelasan  yang luar biasa  di masa pendemi ini.  

"Kalian tak  jangan berkecil hati, karena hanya beda tipis dari sang juara. Menuru saya kalian masih kurang di striker saja. Kalian juga hebat karena top skornya ada tim Amphibi Waipare FC. Hanya aja  keberuntungan itu masih pada Amop Paga FC."

Kepada tim-tim lainnya, Rajawali FC dan Gengkar Reformasi FC, jangan berkeil hati karena  masih banyak kesempatan. Pertandingan bukan ini saja, tapi masih ada agenda-agenda untuk tahun 2022, yang akan kita selengarakan.

Ke depannya masih banyak agenda turnamen seperti Suratin Cup, kemudian Danlanal Cup.  “Nanti kita tinggal koordinasikan bersama-sama. Kita juga belajar untuk memonton secara digital tetapi  berharap juga nanti tidak terlalu lama lagi Covid di seluruh dunia bisa berakhir sehingga peradaapan sepak bola di dunia ini bisa dilaksanakan sebagaimana biasanya,” tutupnya. (Mardat).

RELATED NEWS