Menko Airlangga Dampingi Presiden Joko Widodo pada KTT G7 di Hiroshima, Jepang
redaksi - Sabtu, 20 Mei 2023 14:58HIROSHIMA (Floresku.com) -Para pemimpin negara-negara G7 atau tujuh negara ekonomi maju utama dunia (Amerika Serikat, Inggris, Jerman, Perancis, Itali, Jepang, Kanada), menghadiri pertemuan G7 Hiroshima Summit atau Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Negara- Negara G7 di Hiroshima, Jepang.
KTT G7 Hiroshima 2023 ini diselenggarakan pada tanggal 19-21 Mei 2023, yang bertempat di Grand Prince Hotel Hiroshima, Hiroshima City, Hiroshima Prefecture. Indonesia ikut diundang pada pertemuan KTT G7 ini sebagai salah satu Partner Countries dan mewakili Troika G20 bersama India dan Brazil.
Pada tanggal 19 Mei 2023, Presiden Joko Widodo beserta Delegasi RI tiba di Hiroshima, Jepang untuk memenuhi undangan Pemerintah Jepang sebagai Presidensi G7 pada tahun 2023.
- Boedi Oetomo dan Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei
- Harkitnas ke-115, 20 Mei 2023: ‘Semangat untuk Bangkit’
Presiden Joko Widodo memperoleh kehormatan sebagai salah satu pemimpin negara mitra di luar kelompok G7 yang diundang khusus (partner countries), bersama dengan Australia, Brazil, India, Kepulauan Cook, Komoros, Republik Korea, dan Vietnam.
Pada acara KTT G7 Hiroshima ini, Presiden Joko Widodo didampingi oleh Menko Perekonomian, Menko Marinvest, Menteri Luar Negeri, Menteri BUMN, Sekretaris Kabinet dan Kepala Otorita IKN.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dijadwalkan akan mendampingi pada seluruh pertemuan bilateral, dan secara khusus akan mendampingi Presiden Joko Widodo dalam acara Side Event PGII (Partnership for Global Infrastructure and Investment), yang merupakan salah satu deliverables utama dari Leaders Declaration G20 Bali 2022.
Menko Airlangga mendampingi Presiden Joko Widodo pada pertemuan-pertemuan bilateral dengan beberapa negara mitra internasional.
Pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Jepang dan Perdana Menteri Inggris menjadi agenda bilateral pembuka bagi Presiden Joko Widodo pada Sabtu (20/05).
Pertemuan dengan Perdana Menteri Jepang selaku tuan rumah KTT G7 menjadi momen penting sekaligus untuk memperingati 65 tahun hubungan Indonesia-Jepang dan 50 tahun hubungan ASEAN-Jepang, dimana tahun 2023 ini Indonesia bertindak selaku Keketuaan ASEAN dan Jepang selaku Presidensi G7.
- KISAH AKHIR PEKAN: Kambing dan Anjing
- Tutup Turnamen Bola Voli di Ruteng, Agustinus Sarifin: Anak Muda Manggarai Punya Potensi yang Luar Biasa dalam Dunia Olahraga
Jepang juga menjadi mitra strategis perekonomian Indonesia dengan mencatatkan sebagai peringkat ketiga dalam sektor perdagangan dan peringkat keempat untuk sektor investasi.
Indonesia memandang positif usulan peningkatan hubungan kemitraan strategis komprehensif antar kedua negara.
Indonesia juga mendorong penyelesaian dengan segera proses reviu Indonesian-Japan Economic Partnership agreement (IJEPA), termasuk realisasi komitmen Jepang dalam isu transisi energi sebagaimana dicanangkan dalam Asia Zero Emission Community (AZEC) yang diumumkan pada KTT G20 Bali bulan November 2022 lalu.
Pertemuan bilateral RI-Jepang ini juga dimaksudkan untuk persiapan rencana kedatangan Kaisar Naruhito di Indonesia dalam waktu dekat.
Pada pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Inggris, Pemerintah Indonesia mengapresiasi beberapa capaian kerja sama konkret dengan Pemerintah Inggris.
Selaku mitra dialog ASEAN, Inggris memiliki peran penting untuk mendukung kawasan Asia Tenggara dan Indo-Pasifik sebagai kawasan yang aman, stabil dan Makmur. Kemitraan ekonomi Indonesia dan Inggris sendiri mencatat capaian sangat baik pada tahun 2022 lalu.
Investasi Inggris di Indonesia meningkat hampir dua kali lipat, yakni dari USD 322,9 juta pada tahun 2021 menjadi USD 628,3 juta pada tahun 2022.
KTT G7 tahun 2023 kali ini diselenggarakan di tengah dinamika geo-politik yang masih terjadi di Ukraina serta pasca pencabutan status kegawat-daruratan COVID-19 secara internasional oleh World Health Organization pada awal Mei 2023.
Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida, menyatakan bahwa keseluruhan tema utama KTT ini adalah untuk menegaskan kesatuan G7 dan memperkuat peran G7 menuju komunitas internasional yang bercirikan kerja sama, bukan perpecahan dan konfrontasi, dan untuk menunjukkan kontribusi aktif dan konkrit terhadap pencapaian tujuan ini.
Turut hadir mendampingi Menko Airlangga dalam acara KTT G7 ini adalah Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional, Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Asia, dan Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Multilateral. (SP/dep7/dft). ***