Detusoko Barat Jadi The Most Seller dalam Ajang Sales Mission Pasar Wisata Nusantara

redaksi - Sabtu, 04 Juni 2022 15:06
Detusoko Barat Jadi The Most Seller  dalam Ajang Sales Mission Pasar Wisata NusantaraNando Watu Kades Detusoko Barat dalam ajang Sales Mission Desa Wisata di Hotel Aston Bogor 2-4 Juni 2022. (sumber: Istimewa)

ENDE (Floresku.com) - Desa Detusoko Barat menjadi The Most Seller untuk ajang bisnis Presentasi Desa Wisata dalam acara Sales Mission Desa Wisata misi penjualan dan pemasaran Desa wisata Indonesia yang berkelanjutan yang diikuti oleh para saler Desa Wisata se Indonesia dan buyer, kegiatan ini diselenggarakan oleh Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yang berlangsung di Hotel Aston Bogor 2-4 Juni 2022.

Nando Watu kades Detusoko Barat, satu satunya utusan dari Nusa Tenggar Timur merasa senang dan bangga karena terpilih dari ribuan Desa Wisata di Indonesia yang dipilih oleh kementrian pariwisata untuk terlibat dalam acara sales mission ini. 

“Saya senang dan bangga karena bisa menjual desa wisata yang unik dan menarik dari Detusoko, dan bisa mempresntasikan aneka atraksi dan produk wisata Desa kepada para buyer (pembeli) secara langsung,” ucap Nando. 

“Ini sungguh momen langka dan istimewa karena selain dinilai oleh para juri dan Buyer dengan aneka kriteria, mulai dari kesiapan, konten, tool yang digunakan, dan juga public speaking. Namun juga mendapat aneka masukan dan saran dari para buyer agar produk wisata kita sejalan dengan para keinginan dan kebutuhan pasar”, lanjutnya.

Nando, dalam presentasi menguraikan bahwa dalam misi penjualan desa wisata khusunya Desa detusoko sebagai desa wisata tidak bisa berdiri sendiri, namun harus terintegrasi dan terkoneksi dengan sesama desa wisata dan juga dengan destinasi wisata utama ketika ke flores, yakni Komodo dan Kelimutu. 

Dalam acara sales mission ini tidak hanya Detusoko dan berwisata ke Kelimutu yang kami tampilkan tetapi desa desa wisata di Ende  juga seperti Wolotopo, Wologai, Pemo, Waturaka, Moni, Woloara dan Nggela, juga wisata Historis-Ideologis napak Tilas Bungkarno ketika di Ende (Citty Tour). 

Karena hal ini penting untuk menjadikan dalam satu paket  atraksi wisata 4 hari 3 malam, 3 Hari 2 malam untuk mendapatkan pengalaman wisata di Ende secara utuh dan sempurna.

Kepada media ini, Nando melanjutkan selain itu sebagai desa wisata kita tidak bisa berdiri sendiri harus ada konektivitas atraksi wisata ketika ke Flores, Saya merasa moment sales mission ini sangat mahal dan bermanfaat untuk kami Desa wisata, karena kami bertemu dengan sesama pengelola desa wisata, berjumpa langsung dengan para pembeli paket wisata dari berbagai kalangan, ada yang profesional, tour operator, koorporasi , event organizer, weding organizer  fotografer, dan juga para konsultan. 

Melalui selles mssion ini kita akhirnya tahu apa maunya pasar, apa saja yang merek butuhkan dan apa yang perlu kamis siapkan di lapangan agar paket wisata kita sejalan dengan permintaan pasar wisata Nusantara.

Ibu Martini M. Paham, Plt Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenparekraf dalam sambutanya mengutarakan kegiatan sales mision ini baru pertama kita selenggarakan, yang mana kami Kementrian mencoba untuk mempertemukan aneka stakeholder untuk mendukung penjualan desa wisata dengan mempertemuan secara langsung seller dari desa wisata dengan para buyer yang adalah PCO/weding organizer, event organizer, organisasi, korporasi, bentuk kegiatan berupa persiapan produk yang siap jual, workshop, bisnis forum, visitasi desa wisata, data koleksi dan monitoring tools tutur ibu yang biasa disapa ibu Dyah.

Adapun enam desa terpilih dalam ajang sales mission, desa wisata Detusoko Barat Ende Flores NTT, Desa Wisata Karang Anyar DI jogja, Desa Wisata Terong Belitung, Desa Wisata Mulyaharja Bogor,  Desa Wisata Batulayang Cisarua Bogor, Desa Wisata Sanankerto Malang. 

Kegiatan sales mision ini diselenggaralan oleh Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini sebagai kelanjutan dari 50 anugerah Desa Wisata Indoensia 2021, dan dalam acara ajang ini Nando membawakan materi bisnis presentasi "Ecowisata Terpadu Detusoko " The Authentic Agri-Adventure" (Rian). ***

RELATED NEWS