Ketua DPRD dan Bupati Manggarai Datangi Lokasi Banjir dan Bagi Beras untuk Warga Terdampak Banjir di Reo
redaksi - Selasa, 01 Maret 2022 13:02REO (Floresku.com) – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Manggarai beberapa hari lalu menyebabkan terjadinya banjir di sejumlah titik di Reo, Kecamatan Reok.
Hal tersebut telah menyita perhatian dari sejumlah pihak, termasuk Ketua DPRD Manggarai, Matias Masir dan Bupati Manggarai Herybertus GL Nabit serta unsur Forkopimda Kabupaten Manggarai.
Dilansir dari Floresnews.id, Ketua DPRD Manggarai bersama Bupati Manggarai Herybertus GL Nabit dan juga unsur Forkopimda Kabupaten Manggarai mendatangi lokasi bencana banjir di Reo, Kecamatan Reok pada Senin 28 Februari 2022.
Selain memantau kondisi di lokasi banjir, Ketua DPRD dan Bupati Manggarai juga membagikan beras kepada warga yang menjadi korban, terdampak banjir.
- Terkait Tenggelamnya Kapal Ikan di Perairan Tanjung Bunga, ABK Hilang Terakhir Ditemukan Selamat
- Inilah Link Twibbon untuk Dukung 'Tenun Ikat Sumba' Jadi Warisan Dunia UNESCO
- Moeldoko Buka Festival Pasola di Kodi, Sumba Barat Daya
Ketua DPRD Matias Masir mengatakan bahwa dirinya sangat sedih dengan musibah banjir yang melanda rumah warga di Kecamatan Reok. Dirinya pun mengajak semua pihak untuk berdoa agar musibah serupa tidak terjadi lagi.
"Saya sangat sedih ketika melihat rumah warga masuk air dan bahkan ada korban rumah, kita berdoa kiranya musibah banjir ini cukup sampai di sini dan tidak akan menyusul lagi," kata politisi dari Fraksi Partai Amanat Nasional ( PAN) tersebut.
Lebih lanjut Matias mengatakan, bantuan tangap darurat dari pemerintah merupakan bentuk tanggung jawab dan perhatian buat warga yang terdampak banjir, khususnya di wilayah Kecamatan Reok.
Walaupun jumlahnya tidak seberapa namun itu adalah sebuah tanggung jawab dan perhatian pemerintah daerah atas warganya.
Matias juga menyampaikan harapannya dengan melihat curah hujan yang masih cukup tinggi agar warga masyarakat Manggarai, khusus titik-titik yang berpotensi rawan banjir dan longsor agar selalu waspada dan cepat menghindar kalau hujan lebat.
"Dan juga diharapkan kepada pemerintah daerah melalui BPBD agar selalu pantau dan selalu siap ke lapangan untuk menjemput informasi dalam waktu 24 jam selama cuaca buruk," imbuhnya.
Untuk diketahui, lokasi pertama yang didatangi oleh Ketua DPRD dan Bupati adalah di Batok, Desa Selama.
Di desa tersebut mereka memantau Daerah Aliran Sungai (DAS) kali Wae Pesi dan mengecek beberapa rumah warga yang terdampak banjir beberapa waktu lalu.
- Kebangkitan Petani NTT, Kiblat JSL Selama Dua Tahun Jadi Parlemen Pusat
- Kades Pocong Ardianus Ayon Berharap TBM Mangka Leong Bentuk Karakter Generasi Muda Pocong
- Pantai Kokang Laut Selatan Flores Timur, Spot Wisata Terselubung
Para pejabat daerah itu mendatangi langsung beberapa lokasi terdampak banjir di antaranya: satu rumah warga yang roboh akibat terkikis aliran sungai Wae Pesi, di Wae Selung, Desa Salamal; Terminal Reo; dan Tempat Penjualan Ikan (TPI) Reo. Di sana terdapat dua unit motor laut milik nelayan rusak akibat luapan sungai.
Mereka juga mengimba warga dan nelayan untuk tetap waspada dan siaga, dan segera pindah ke tempat yang lebih aman apabila terjadi hujan lebat.
Selanjutnya mereka memantau drainase dalam Kota Reo, Terakhir mereka mendatangi rumah duka, almarhum Restu Aditya yang merupakan korban tenggelam di Bendungan Wae Mata.
Turut hadir dalam kunjungan tersebut, Dandim 1612 Manggarai, Letkol Inf. Mohammad Faisal Toar; Kapolres Manggarai, AKBP Yoce Marten, S.H.,S.I.K., M.I.K; Asisten I Sekda Manggarai, para Pimpinan Perangkat Daerah, Camat Reok, Unsur Forkopimcam Reok. (Jivansi). ***