Lumno Raih Pendanaan Senilai 80 Juta Dolar dari Tiger Global dan Sequoia Capital India

redaksi - Rabu, 19 Januari 2022 19:06
Lumno Raih Pendanaan Senilai 80 Juta Dolar dari Tiger Global dan Sequoia Capital IndiaKrishnan Menon, CEO dan Founder Lummo (sumber: Istimewa)

JAKARTA, (Floresku.com) -Lummo, sebelumnya dikenal sebagai BukuKas, mengumumkan perolehan investasi seri C senilai US$80 juta yang dipimpin oleh Tiger Global dan Sequoia Capital India. 

Investor teknologi dan e-commerce global lainnya yang juga berpartisipasi dalam putaran pendanaan ini adalah CapitalG, dana pertumbuhan independen dari perusahaan induk Google, Alphabet; CEO NuvemShop Santiago Sosa; dan mantan CEO Lazada Max Bittner. 

Lummo merupakan perusahaan rintisan yang bergerak di bidang layanan perangkat lunak penghubung bisnis dengan pelanggan (software-as-a-service (SaaS)) dengan misi mempercepat pertumbuhan bisnis UMKM di Indonesia dan negara Asia Tenggara lainnya.

Untuk memperkuat komitmen mendorong digitalisasi UMKM daerah, perusahaan juga menghadirkan TOKKO Semesta yaitu sebuah program komunitas bagi UMKM dengan memberikan pendampingan, mentorship, dan pelatihan bisnis online dengan pendekatan personalisasi yang menyesuaikan dengan kebutuhan skala bisnis UMKM secara online maupun offline.

Evolusi LummoSHOP memperkuat keunggulan perusahaan dalam solusi inovasi teknologi yang menghubungkan bisnis langsung dengan pelanggan seperti chat commerce, integrasi katalog, custom domain, manajemen toko multi platform, fitur personalisasi untuk branding bisnis, dan beragam inovasi menarik lainnya.

Fitur manajemen toko multi platform yang ada di LummoSHOP memudahkan UMKM untuk mengelola semua pesanan pelanggan mereka dari beberapa platform belanja sekaligus dan menjadikan LummoSHOP pusat pengelolaan operasional bisnis online mereka. 

LummoSHOP juga membantu UMKM untuk membuat situs web resmi tokonya sehingga mereka dapat membangun merek dan identitas unik bisnis onlinenya.

Dengan pendekatan D2C yang dimiliki LummoSHOP, UMKM dapat memanfaatkan solusi teknologi seperti mengakses riwayat pembelian, pengelolaan basis pelanggan, serta analitik lainnya yang penting untuk membangun dan mengembangkan basis pelanggan yang kuat, tanpa adanya halangan dari pihak ketiga.

John Curtius, Partner di Tiger Global mengatakan, “Kami sangat antusias menjadi bagian dari misi Lummo memberdayakan pelaku usaha dan pemilik merek (brands) untuk mempercepat pertumbuhan usaha dan membantu melayani pelanggan mereka dengan menyediakan solusi teknologi dan mitra terbaik." 

'Pertumbuhan ekonomi berbasis digital, terutama di Indonesia dan Asia Tenggara, merupakan fokus investasi kami yang utama. Kami telah melihat pertumbuhan pesat Lummo selama 2 tahun terakhir, dan sangat bangga melihat peningkatan dan inovasi berkelanjutan yang mendorong UMKM bertumbuh di ranah perdagangan elektronik. Kami berharap dapat terus mendukung perjalanan Lummo menuju fase pertumbuhan berikutnya,” kata john Curtis lagi.

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Indonesia, Teten Masduki mengatakan potensi nilai ekonomi digital di Indonesia, diproyeksikan menjadi yang terbesar di Asia Tenggara. 

Pada tahun 2025 berdasarkan data dari Google dan Temasek, nilai ekonomi digital di Indonesia diproyeksikan Rp 1.700 triliun. ini merupakan peluang khususnya platform digital untuk memanfaatkan potensi tersebut. 

Transaksi E-commerce UMKM berkontribusi Rp 186,8 T pada Semester I tahun 2021. Ini menjadi bukti bahwa ekosistem digital memainkan peran penting memperluas pasar UMKM dan berkontribusi lebih terhadap perekonomian Indonesia.

“Selamat dan sukses atas re-branding TOKKO menjadi LummoSHOP yang bertujuan menciptakan brand yang lebih dinamis melalui kekuatan inovasi. Semoga melalui identitas baru ini dapat menjadi energi baru dalam upaya memajukan UMKM di Indonesia. Saya meyakini Lummo ini dapat mendukung perluasan pasar dan inklusi keuangan bagi UMKM khususnya di era digitalisasi yang kita hadapi saat ini,” kata Menkop UKM dalam sambutannya.

Menkop UKM menambahkan, perluasan literasi digital dan keuangan bagi pelaku UMKM memiliki posisi penting untuk mengakselerasi pertumbuhan ini. “Disinilah menurut kami LummoSHOP dapat mengambil peran,” tuturnya. 

Menurutnya, LummoSHOP menyediakan website resmi yang dapat dikelola UMKM secara mandiri tentunya menawarkan kelebihan tersendiri dengan memberikan alternatif untuk berjualan online bagi pelaku UMKM melalui pendekatan direct to consumer technology. Hal ini tentunya memberikan strategi baru dalam pemasaran produk UMKM yang lebih mengedepankan customer focus atau berorientasi kepada pelanggan.

Krishnan Menon menyimpulkan, “Kami percaya bahwa solusi layanan perangkat lunak penghubung bisnis dengan pelanggan yang kami miliki dapat membantu pelaku usaha dan UMKM membangun loyalitas pelanggan serta membantu mereka menghadapi dinamika persaingan di pasar online saat ini.

LummoSHOP meningkatkan daya saing UMKM dan secara bersamaan mendorong mereka berfokus pada pelanggan, melalui manajemen basis pelanggan guna meningkatkan penjualannya.***

RELATED NEWS